Langsung ke konten utama

News


PMII PR. Al-Kindy Gelar RTAR KE-XI Online dan Offline



Layaknya sebuah roda, organisasi perlu berputar terus tanpa henti. Begitu kiranya yang dilakukan oleh sahabat dan sahabati  Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Al-Kindy, mereka menghelat rapat tahunan anggota rayon (RTAR) guna melanjutkan kemudi organisasi, meski di tengah hantaman badai pandemi.

Pada rapat kali ini rayon Al-Kindy ini mengangkat tema "Nyawiji Dadi Siji Marganing Rahayu". Yang secara filosofis berarti pembaharuan menuju kesatuan yang utuh, cerdas, pekerja keras menuju jalan hidup yang lebih tenteram dan damai.

Kegiatan yang digelar pada hari Sabtu dan Minggu (29-30/08) di Ds. Seketi Kec. Ngadiluwih, Kab. Kediri ini dihadiri oleh perwakilan dari Pengurus Cabang PMII Kediri, perwakilan Pengurus Komisariat Sunan Ampel Kediri dan sahabat-sahabat alumni Al-Kindy dari periode pertama sampai periode keenam

"Ini adalah kali pertama Rayon Al-Kindy mengusung tema berbahasa jawa di setiap agendanya, oleh karena itu saya berharap agar agenda ini dapat berjalan dengan lancar tanpa suatu halangan apapun, dan semoga dapat membuat masa depan rayon dan kader menjadi lebih baik dari sebelumnya sesuai dengan tema tahun ini," ujar Winda sebagai ketua pelaksana.

Pada rapat kali ini dirasa berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena menggunakan dua jalur (online dan offline). Dengan memanfaatkan platform teleconverence Google Meet, diharapkan sahabat-sahabati yang berada di luar Kota Kediri bisa mengikuti acara dari awal sampai akhir.

“Meskipun di tengah pandemi, seluruh pengurus dan anggota Rayon Al-Kindy harus tetap saling bahu-membahu, dan yang terpenting adalah hablum minannas tetap terjaga dengan baik demi mensukseskan agenda yang sakral ini,” ujar Ainul Yaqin selaku PK 1 Demisioner dalam sambutannya.

 Berdasarkan hasil rapat tahunan pada kali ini, Abdul Hakim Munawir terpilih sebagai ketua umum rayon Al-Kindy masa khidmat 2020-2021. Adapun untuk struktur kepengurusan Rayon Al-Kindy periode 2020/2021 masih dalam proses perancangan. Semoga kepengurusan periode baru ini bisa membawa Rayon Al-Kindy menjadi Rayon yang lebih kompak dan lebih bersinergi kea rah yang lebih baik. Salam Pergerakan.


Pewarta: Diawati Sri Nur Indah

Editor: Vina Khairun Nisa'

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PELANTIKAN PENGURUS RAYON PMII SUNAN AMPEL KEDIRI PERIODE 2018/2019

Pelantikan pengurus di sport center by:siedekdok Kediri (Rayonpmiialkindy.com). Pelantikan pengurus rayon Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dilaksanakan pada tanggal 5 Mei 2018. Pelantikan ini diikuti oleh seluruh rayon PMII Sunan Ampel Kediri yaitu Rayon Abraham, Abu Nawas, Raden Said, Al Kindy, Senopati Abdurrahman Ad-Dakhil, dan Persiapan Psikologi. Dalam acara ini mengusung tema “Reformasi Sunan Ampel (Bersemilah Kader Sunan Ampel)”. Acara ini dilaksanakan di Gedung Sport Center Kampus 2 IAIN KEDIRI. Acara ini merupakan acara yang melibatkan seluruh rayon PMII dikawasan IAIN Kediri. Dengan adanya pelantikan ini diharapkan agar jiwa pergerakan dalam diri kader-kader kepengurusan PMII yang dilantik sehingga dapat menjalankan amanah dengan baik sesuai harapan agama, nusa, dan bangsa.  Suasana sakral sangat terasa di Gedung Sport Center Kampus 2 IAIN KEDIRI saat prosesi penyerahan mandat ketua rayon baru dan pelantikan pengurus rayon PMII Sunan Ampel Kediri....

MENGAPA SCREENING DILAKSANAKAN SEBELUM PKD?

KEDIRI (rayonpmiialkindy.blogspot.com) Menjelang pelaksanaan Pelatihan Kader Dasar (PKD), Komisariat PMII Sunan Ampel Kediri 23-26 Maret 2017 panitia PKD melakukan screening kepada calon-calon peserta yang salah satunya di sekretariat Rayon PMII Al Kindy pada  kamis, 16 Maret 2017. Anggota Rayon PMII Al Kindy terlihat tegang dalam menjalani proses screening, mengingat terpenuhinya syarat dan ketentuan peserta PKD sangat menentukan kelulusan peserta untuk bisa melanjutkan proses pengkaderan dari MAPABA menuju PKD. Ketegangan mengerjakan ujian tulis *Sufiyana* Lalu mengapa screening dilakukan sebelum pelaksanaan PKD? Padahal 2 tahun terakhir screening dilaksanakan pada saat pelaksanaan PKD. Ketua SC PKD PMII Sunan Ampel Kediri 2016/2017 Sahabat M. Abdul Doni Rozak menjawab rasa penasaran para kader PMII yang sebelumnya pernah mengikuti PKD. “kita mencoba berkaca dari pelaksanaan PKD 2 tahun terakhir, panitia SC kewalahan dalam melakukan screening dan kurang fokus pada PKD, ...

Batik Mendominasi Gaya Mahasiswa STAIN-Kediri

Kelas Mahasiswa TBI bersama Mom Toyyibah *devicamelia* KEDIRI (Rayonpmiialkindy.blogspot.com) Memperingati hari batik nasional pada tanggal 02 Oktober 2017 kebanyakan mahasiswa dan dosen dari berbagai jurusan dan prodi STAIN Kediri mengenakan batik dari berbagai jenis motif dan warna. Meskipun pada hari biasa mereka mengenakan batik, namun jika diamati Lebih lanjut pemakaian batik pada dihari ini lebih mendominasi. Di grup sosial media seperti whatsapp, facebook atau yang lainnya, mahasiswa telah mengajak dan mengingatkan mahasiswa lain tentang hari batik ini. Hal ini tentu tidak lepas dari peran mahasiswa sebagai agen perubahan. Dan sebagai generasi muda yang berkualitas, tentunya mahasiswa menyadari pentingnya batik sebagai ciri khas bangsa yang harus dibanggakan dan dilestarikan. "Saya senang memakai batik, batik itu fashionable sekali bila dikombinasi dengan model baju sekarang dan cocok sekali dengan indonesia, dari bahannya  sendiri sesuai dengan iklim di indones...