Langsung ke konten utama

SAHABAT ALI MA'SUM TERPILIH SEBAGAI KETUA RAYON PMII AL KINDY 2017/2018



KEDIRI (rayonpmiialkindy.blogspot.com) Sabtu, 27 Mei 2017 setelah sholat tarawih berjamaah, pendemisioneran pengurus Rayon Al Kindy 2016/2017 oleh pengurus Cabang PMII Kediri segera dilaksanakan. Setelahnya, pemilihan ketua rayon menjadi puncak agenda yang menegangkan pada Rapat Tahunan Anggota Rayon (RTAR) ke-8 yang dilaksanakan di Desa Siman, Kecamatan Kepung. Berdasarkan hasil sidang pleno, calon ketua rayon harus berasal dari semester 4 dan sudah pernah menjadi pengurus rayon. Keputusan tersebut disepakati demi kelanjutan estafet kepemimpinan yang lebih baik setelah melalui beberapa pertimbangan.

Ketua Rayon PMII Al Kindy 2017/2018 *Sufi*
Dalam pemilihan ketua rayon, sahabat Ali Ma’sum terpilih sebagai ketua Rayon PMII Al Kindy 2017/2018. Sahabat Ali Ma’sum memperoleh 14 suara dari hasil voting. Dalam pidatonya, sahabat Ali Ma’sum mengungkapkan beberapa gagasannya bahwa dalam mengelola organisasi tentu akan berjalan jika ada kerjasama.
dalam organisasi, konsepnya seperti organ tubuh, di mana semua saling mempengaruhi satu sama lain, maka dalam mengelola organisasi dibutuhkan kerjasama antar pengurus” harapnya dengan santun.
Dalam setiap kepengurusan pasti ada batas masanya. Sebelum itu tentu segala usaha harus dilakukan sebagai proses belajar mengelola sebuah organisasi. Pengurus Rayon Al Kindy 2016/2017 juga telah berusaha maksimal. Segala permasalahan menjadi guru yang mengarahkan pada sebuah proses dalam menghasilkan sebuah pembelajaran yang dilakukan bersama. Selama kepengurusan, sebaiknya mengingat ungkapan Pengurus cabang PMII Kediri Sahabat Anwar Husin ketika membuka Rapat Tahunan Anggota Rayon (RTAR) ke-8 satu hari yang lalu.
“Sebuah organisasi akan hidup dan juga akan hancur. Tapi satu hal yang harus diingat, jangan biarkan PMII hancur di tangan kalian” jelasnya tegas.
Ungkapan sahabat Anwar bisa dijadikan sebagai motivasi dalam berproses di pergerakan Mahasiswa Indonesia (PMII). Semua harus dilakukan dengan usaha yang baik tanpa adanya unsur-unsur yang bersifat merugikan. Semangat berproses pengurus Rayon PMII Al Kindy 2017/2018. *Sufiyana* (27/05/2017)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PELANTIKAN PENGURUS RAYON PMII SUNAN AMPEL KEDIRI PERIODE 2018/2019

Pelantikan pengurus di sport center by:siedekdok Kediri (Rayonpmiialkindy.com). Pelantikan pengurus rayon Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dilaksanakan pada tanggal 5 Mei 2018. Pelantikan ini diikuti oleh seluruh rayon PMII Sunan Ampel Kediri yaitu Rayon Abraham, Abu Nawas, Raden Said, Al Kindy, Senopati Abdurrahman Ad-Dakhil, dan Persiapan Psikologi. Dalam acara ini mengusung tema “Reformasi Sunan Ampel (Bersemilah Kader Sunan Ampel)”. Acara ini dilaksanakan di Gedung Sport Center Kampus 2 IAIN KEDIRI. Acara ini merupakan acara yang melibatkan seluruh rayon PMII dikawasan IAIN Kediri. Dengan adanya pelantikan ini diharapkan agar jiwa pergerakan dalam diri kader-kader kepengurusan PMII yang dilantik sehingga dapat menjalankan amanah dengan baik sesuai harapan agama, nusa, dan bangsa.  Suasana sakral sangat terasa di Gedung Sport Center Kampus 2 IAIN KEDIRI saat prosesi penyerahan mandat ketua rayon baru dan pelantikan pengurus rayon PMII Sunan Ampel Kediri....

MENGAPA SCREENING DILAKSANAKAN SEBELUM PKD?

KEDIRI (rayonpmiialkindy.blogspot.com) Menjelang pelaksanaan Pelatihan Kader Dasar (PKD), Komisariat PMII Sunan Ampel Kediri 23-26 Maret 2017 panitia PKD melakukan screening kepada calon-calon peserta yang salah satunya di sekretariat Rayon PMII Al Kindy pada  kamis, 16 Maret 2017. Anggota Rayon PMII Al Kindy terlihat tegang dalam menjalani proses screening, mengingat terpenuhinya syarat dan ketentuan peserta PKD sangat menentukan kelulusan peserta untuk bisa melanjutkan proses pengkaderan dari MAPABA menuju PKD. Ketegangan mengerjakan ujian tulis *Sufiyana* Lalu mengapa screening dilakukan sebelum pelaksanaan PKD? Padahal 2 tahun terakhir screening dilaksanakan pada saat pelaksanaan PKD. Ketua SC PKD PMII Sunan Ampel Kediri 2016/2017 Sahabat M. Abdul Doni Rozak menjawab rasa penasaran para kader PMII yang sebelumnya pernah mengikuti PKD. “kita mencoba berkaca dari pelaksanaan PKD 2 tahun terakhir, panitia SC kewalahan dalam melakukan screening dan kurang fokus pada PKD, ...

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Back to Campus

(rayonpmiialkindy.blogspot.com) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Back to Campus sudah digalakkan sejak Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) terbentuk, terlebih setelah masa Orde Lama PMII semakin gempar di ranah kampus.  Identitas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) harus dibuktikan melalui tindakan bukan sekedar ilusi. Kampus adalah sahabat baik Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) sebagai miniatur negara dan miniatur pembelajaran yang menyuplai banyak pengalaman yang siap dikelola. Kesempatan baik tidak boleh disia-siakan oleh kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Diklat makalah oleh Rayon PMII Al Kindy *Sufi* Menurut Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Sahabat Aminuddin Ma’ruf kampus merupakan lapangan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), dimana kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang bermain di dalamnya. Jika tidak ada Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) bagai...