Langsung ke konten utama

News

MERAJUT HARMONI LEWAT MALAM ke-AKRABAN


Kediri - Blitar tak hanya terkenal dengan julukan Bumi Bung Karno. Namun juga terkenal dengan pantainya yang eksotis. Beberapa pantai disana sering menjadi destinasi para pelancong lokal. Beberapa hari yang lalu, rayon PMII Al – Kindy juga mengadakan acara ‘Makrab’ (Malam Keakraban) disana. Makrab tersebut bertempat di Pantai Pasetran Gondo Mayit, Tambakrejo, Kabupaten Blitar.

Malam keakraban tersebut dilaksanakan pada Sabtu, 7 Desember 2019 hingga Minggu, 8 Desember 2019. Agenda tersebut merupakan program kerja yang dicanangkan oleh Divisi Kaderisasi yang diadakan setiap tahunnya. Makrab tersebut diikuti oleh 40-an lebih warga rayon.  Tujuan adanya agenda tersebut adalah agar seluruh warga rayon Al – Kindy saling mengenal dan memahami satu sama lain.

“Makrab seringkali dimaknai sebagai ajang rekreasi saja. Tetapi makrab lebih dari itu, kita lebih fokus ke-esensinnya; yaitu keakraban dan chemistry itu tadi,” terang Fedi Apriyadi ketua rayon Al – Kindy(7/12/19).
(Foto oleh: Diah)


Dengan mengusung tema “Merajut Harmoni Al – Kindy,” terdapat makna filosofis yang merupakan representasi dari persatuan. 
“Kita analogikan merajut sebagai sesuatu yang menghangatkan. Dan juga harmoni sebagai ritme. Jadi tema makrab malam hari ini adalah persatuan agar kita semua menjadi selaras,” kata Rizqullah Ramadhan, selaku ketua pelaksana makrab kali ini(7/12/19). 

(Foto oleh: Diah)



Work Plan pun sudah dibahas jauh-jauh hari. Pemilihan tempat menjadi pijakan pertama dalam agenda ini. Sebelum penentuan tempat pelaksanaan, panitia mengirim tim untuk survei lokasi.
“Sebelumnya kita sudah menentukan 3 opsi tempat, terus kita membagi tim untuk survei lokasi. Setelah melihat presentasi hasil (survei- red), akhirnya diputuskan untuk memilih tempat ini,” tambah Rizqullah ketua pelaksana saat diwawancara(7/12/19).

Outbond pun diselipkan dalam makrab tersebut, tujuannya adalah agar melatih kerja sama antar anggota rayon. Wajah sumringah yang terlihat dari raut wajah para anggota menandadakan bahwa mereka antusias mengikuti agenda ini.

Seperti halnya Shinta Ramdhani, mahasiswi semester 3 yang mengikuti agenda ini mengatakan, “Kita di sini kan sudah kenalan, tambah temen lagi. Yang kemarin tidak ikut kumpul, sekarang kumpul di acara makrab. Diajak teruslah pokoknya, diajak ke rayon untuk menghidupi organisasi kita.” 


Reporter: Sahabat Farkhan
Penulis: Sahabat Farkhan
Redaktur: Sahabati Vina

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGAPA SCREENING DILAKSANAKAN SEBELUM PKD?

KEDIRI (rayonpmiialkindy.blogspot.com) Menjelang pelaksanaan Pelatihan Kader Dasar (PKD), Komisariat PMII Sunan Ampel Kediri 23-26 Maret 2017 panitia PKD melakukan screening kepada calon-calon peserta yang salah satunya di sekretariat Rayon PMII Al Kindy pada  kamis, 16 Maret 2017. Anggota Rayon PMII Al Kindy terlihat tegang dalam menjalani proses screening, mengingat terpenuhinya syarat dan ketentuan peserta PKD sangat menentukan kelulusan peserta untuk bisa melanjutkan proses pengkaderan dari MAPABA menuju PKD. Ketegangan mengerjakan ujian tulis *Sufiyana* Lalu mengapa screening dilakukan sebelum pelaksanaan PKD? Padahal 2 tahun terakhir screening dilaksanakan pada saat pelaksanaan PKD. Ketua SC PKD PMII Sunan Ampel Kediri 2016/2017 Sahabat M. Abdul Doni Rozak menjawab rasa penasaran para kader PMII yang sebelumnya pernah mengikuti PKD. “kita mencoba berkaca dari pelaksanaan PKD 2 tahun terakhir, panitia SC kewalahan dalam melakukan screening dan kurang fokus pada PKD, ...

MAPABA 2016 : PERAN PENTING ASWAJA DALAM PMII

KEDIRI (rayonpmiialkindy.blogspot.com) pada hari  ke-3 MAPABA 2016 Setelah jiwa tergugah dengan materi Keindonesiaan dan peserta berkesempatan beistirahat sebentar untuk berbaur dengan teman-temannya, maka kemudian materi Aswaja yang menemani peserta Aula Gedung MWCNU Mojo Kediri. Ahlusunnah Wal Jama'ah (Aswaja) merupakan landasan dasar dalam kerangka berpikir PMII. Sebagai umat beragama Islam sangat penting bagi PMII untuk mempelajari Aswaja. Seperti Nahdatul Ulama (NU) yang juga beridiologi Aswaja, begitu juga dengan PMII yang terbentuknya dilatarbelakangi oleh NU. Suguhan kopi hangat menjadi mendamping yang istimewa *Sufiyana* Alumni Rayon PMII Al Kindy Sahabat Mohammad Arif sebagai  fashilitator materi Aswaja mengatakan bahwa ,ada banyak perdebatan mengenai Aswaja sehingga warga pergerakan harus mempelajarinya agar tidak mudah terdoktrin dengan hal-hal yang berlawanan dengan Aswaja. Alumni Rayon PMII Al Kindy Sahabat Arif sebagai  fashilitator materi Aswaja...

Rayon Al Kindy Melaksanakan Rapat Tahunan Anggota Rayon (RTAR) ke-8

KEDIRI (rayonpmiialkindy.logspot.com) 18 Juli 2016 pengurus Rayon Al Kindy dilantik. Sejak itu pula pengurus Rayon Al Kindy berproses di ranah Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Kemudian, dimulailah pelaksanaan Rapat Tahunan Anggota Rayon (RTAR) ke-8 yang akan membawa perubahan dalam proses Rayon Al Kindy pada kepengurusan selanjutnya. Rapat Tahunan Anggota Rayon (RTAR) ke-8 dilaksanakan di Dusun Pluncung, Desa Siman, Kecamatan Kepung tepatnya di rumah Sahabati Sinta Windia alumnus Rayon Al Kindy, 26-28 Mei 2017 dengan tema “ Bangun Tersentak dari Bumiku Subur Demi Terwujudnya Generasi Ulul Albab dalam Estafet Al Kindy yang Lebih Progresif & Inovatif”. Sahabat Anwar sedang menyampaikan motivasi berfikir kritis *Sufi* Pembukaan Rapat Tahunan Anggota Rayon (RTAR) ke-8 dilaksanakan setelah sholat Tarawih berjamaah, mengingat besok sudah tanggal 1 Ramadhan. Partisipasi dari anggota Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dalam pelaksanaan Rapat Tahunan Anggota Ray...