Langsung ke konten utama

Sinergi dan Motivasi dalam Outbound Al-Kindy






Kediri (Rayonpmiialkindy.com). Kreativitas tak pernah habis dan semangat tak pernah punah. PMII Rayon Al Kindy tetap berkarya dalam balutan acara “Outbound Al-Kindy”. Acara tersebut berlangsung di Desa Puhsarang, Semen, Kediri pada tanggal 23 – 25 Februari 2019.

            “Be Better Do Together” tema yang diambil dengan tujuan menyampaikan semangat untuk menjadi lebih baik kepada semua peserta. Acara tersebut diikuti oleh seluruh anggota Al-Kindy, baik pengurus maupun anggota baru yang bersinergi dalam menyukseskan acara tersebut.
            Agenda dimulai sejak Jum’at sore hingga Minggu siang. Di dalamnya berisi rangkaian agenda seperti pematangan materi berupa ANDI (Analisa Diri), PJTD (Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar) dan MOK (Manajemen) Organisasi dan Kepemimipinan) ditambah presentasi materi MAPABA dan outbound pada hari terakhir.
            Presentasi materi MAPABA seperti Ke-Indonesiaan, Ke-Islaman, Ke-PMII-an dan lain-lain ditujukan agar para anggota baru semakin memahami dan mampu mengimplikasikan nilai-nilai dan dasar-dasar pemahaman keseluruhan materi yang sudah dipelajari.
           
Tak hanya sekedar materi, kegiatan juga diisi dengan acara outbound pada hari terakhir. Tak hanya sebatas bermain-main, nilai-nilai seperti kerjasama, kekompakan dan kecekatan juga terkandung dalam tiap-tiap game yang dimainkan seluruh anggota. Semua anggota ikut serta, sehingga kerekatan dan keakraban makin terasa pada setiap diri anggota. 
            Kegiatan diakhiri dengan penutupan serta sambutan-sambutan didalamnya. Mulai dari ketua pelaksana, ketua Rayon Al-Kindy maupun perwakilan Komisariat Sunan Ampel IAIN Kediri. Doa pun sebagai penghujung acara tersebut yang berisi harapan dan cita-cita kedepan setiap anggota kepaada Rayon Al-Kindy.
            Tujuan dan harapan acara outbound pada hari itu disampaikan oleh Ketua Pelaksana, Nila Agustin Shintia Vika Delima pada akhir sambutanya.” Semoga dengan diadakanya acara ini bisa menguatkan rasa kekeluargaan, menambah kedewasaan dan rasa cinta kita kepada PMII khususnya Rayon AL-Kindy.”
           
Pada akhir acara tak ketinggalan Lucken Ady Bagaskara selaku  Ketua Rayon AL-Kindy juga menyampaikan sedikit pesan.  ”Suatu Organisasi atau kelompok bak sapu lidi, satu lidi tak akan mampu untuk menyapu. Kebersamaan itulah yang membuatnya kuat dan berguna.”. Tuturnya. Pernyataan yang memberikan sinyal agar seluruh anggota semakin solid dan berkomitmen dalam pergerakan mahasiswa.

*Ahmad Eko Hadi* (Tanggal 27 Februari 2019)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PELANTIKAN PENGURUS RAYON PMII SUNAN AMPEL KEDIRI PERIODE 2018/2019

Pelantikan pengurus di sport center by:siedekdok Kediri (Rayonpmiialkindy.com). Pelantikan pengurus rayon Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dilaksanakan pada tanggal 5 Mei 2018. Pelantikan ini diikuti oleh seluruh rayon PMII Sunan Ampel Kediri yaitu Rayon Abraham, Abu Nawas, Raden Said, Al Kindy, Senopati Abdurrahman Ad-Dakhil, dan Persiapan Psikologi. Dalam acara ini mengusung tema “Reformasi Sunan Ampel (Bersemilah Kader Sunan Ampel)”. Acara ini dilaksanakan di Gedung Sport Center Kampus 2 IAIN KEDIRI. Acara ini merupakan acara yang melibatkan seluruh rayon PMII dikawasan IAIN Kediri. Dengan adanya pelantikan ini diharapkan agar jiwa pergerakan dalam diri kader-kader kepengurusan PMII yang dilantik sehingga dapat menjalankan amanah dengan baik sesuai harapan agama, nusa, dan bangsa.  Suasana sakral sangat terasa di Gedung Sport Center Kampus 2 IAIN KEDIRI saat prosesi penyerahan mandat ketua rayon baru dan pelantikan pengurus rayon PMII Sunan Ampel Kediri....

MENGAPA SCREENING DILAKSANAKAN SEBELUM PKD?

KEDIRI (rayonpmiialkindy.blogspot.com) Menjelang pelaksanaan Pelatihan Kader Dasar (PKD), Komisariat PMII Sunan Ampel Kediri 23-26 Maret 2017 panitia PKD melakukan screening kepada calon-calon peserta yang salah satunya di sekretariat Rayon PMII Al Kindy pada  kamis, 16 Maret 2017. Anggota Rayon PMII Al Kindy terlihat tegang dalam menjalani proses screening, mengingat terpenuhinya syarat dan ketentuan peserta PKD sangat menentukan kelulusan peserta untuk bisa melanjutkan proses pengkaderan dari MAPABA menuju PKD. Ketegangan mengerjakan ujian tulis *Sufiyana* Lalu mengapa screening dilakukan sebelum pelaksanaan PKD? Padahal 2 tahun terakhir screening dilaksanakan pada saat pelaksanaan PKD. Ketua SC PKD PMII Sunan Ampel Kediri 2016/2017 Sahabat M. Abdul Doni Rozak menjawab rasa penasaran para kader PMII yang sebelumnya pernah mengikuti PKD. “kita mencoba berkaca dari pelaksanaan PKD 2 tahun terakhir, panitia SC kewalahan dalam melakukan screening dan kurang fokus pada PKD, ...

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Back to Campus

(rayonpmiialkindy.blogspot.com) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Back to Campus sudah digalakkan sejak Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) terbentuk, terlebih setelah masa Orde Lama PMII semakin gempar di ranah kampus.  Identitas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) harus dibuktikan melalui tindakan bukan sekedar ilusi. Kampus adalah sahabat baik Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) sebagai miniatur negara dan miniatur pembelajaran yang menyuplai banyak pengalaman yang siap dikelola. Kesempatan baik tidak boleh disia-siakan oleh kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Diklat makalah oleh Rayon PMII Al Kindy *Sufi* Menurut Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Sahabat Aminuddin Ma’ruf kampus merupakan lapangan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), dimana kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang bermain di dalamnya. Jika tidak ada Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) bagai...