Kediri (Rayonpmiialkindy.com). Tanggal 1 Oktober 2018 telah
dilaksanakan kajian mengenai feminisme. Kegiatan ini dilaksanakan pukul 15.00
WIB di Rayon Al Kindy. Kajian ini dibawakan oleh sahabati Hana dari komisariat
Sunan Ampel Kediri. Para peserta sangat antusias mengingat ini merupakan materi
yang menarik untuk diulas khususnya oleh kaum perempuan.
Awal bulan yang sangat menarik ketika diawali diskusi terkait
feminisme yang membawa angin segar untuk mewarnai dialektika pemuda. Mengapa
perlu adanya kajian tentang feminisme, karena hal ini sangat berkaitan erat
dengan gender yaitu kesetaraan peran antara laki-laki dan perempuan. Feminisme
sendiri merupakan paradigma gerakan perempuan yang mencari akar ketertindasan
dan tidak hanya mencari tapi menemukan strategi teologi pembebasan. Feminisme
berawal dari sistem pemerintahan sosial yaitu sistem kapitalis Eropa pada abad
ke 18-19. Indonesia sendiri mempunyai pahlawan R.A Kartini yang memperjuangkan
hak-hak keintelektualan wanita untuk bisa sekolah setinggi-tingginya dan Dewi
Sartika Sari yang berperan dalam sekolah istri pada abad ke-20.
“Kajian ini sangat penting dan bermanfaat. Kita lebih tahu bahwa
perempuan mempunyai kesempatan lebih untuk mencapai apa yang dicita-citakan.
Bisa menempati posisi seperti hal laki-laki. Dimana wanita dan laki-laki itu
sama, yang membedakan hanya ketaqwaannya. Wanita berhak menjadi pemimpin.”
Tutur sahabati Fany. *Maidatul Khasanah* (Tanggal 2 November 2018)
Komentar
Posting Komentar