Langsung ke konten utama

SEMINAR NASIONAL DAN LAUNCING IAIN KEDIRI OLEH MENTRI AGAMA RI


Pidato Bapak Mentri : Lukman Hakim Saifiddin By:Doc.

Pada hari Kamis tanggal 26 Juli 2018  atau tanggal 13 Dzulqo’dah merupakan hari bersejarah bagi keluarga besar STAIN Kediri. Pada hari ini dilaksanakan seminar nasional dan launching IAIN Kediri oleh Menteri Agama RI. Bertempat di Gedung Sport Center yang menjadi saksi bertansformasinya STAIN Kediri menjadi IAIN Kediri. Acara launching perubahan bentuk dari STAIN Kediri menjadi IAIN Kediri ini diresmikan oleh Menteri Agama RI Drs. H. Luqman Hakim Saifuddin. Tepat pada pukul 16.05 WIB beliau tiba di lokasi acara yang disambut dengan siswa-siswi dari MAN 1 Kediri yang membawa bendera merah putih dan para rektor, dosen, serta jajarannya.

Peresmian pemindahan status STAIN menjadi IAIN By: Doc.
Acara dbuka dengan bacaan Ummul Quran oleh Bapak Ibnu Hajar, M.ThI, kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan menyanyikan hymne IAIN Kediri oleh grup Paduan Suara Mahasiswa (PSM), dan Pembacaan doa oleh KH. Abdullah Kafabihi Mahrus selaku pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo Kediri. 

Sambutan pertama oleh Rektor IAIN Kediri Dr. Nur Chamid, MM. Beliau menuturkan , “Kami mengucap syukur dan terima kasih khusunya kepada bapak menteri agama yang bersedia hadir di tengah-tengah kesibukan yang luar biasa padatnya. Kami berharap bahwa kehadiran IAIN Kediri bisa ikut membangun bangsa ini menjadi lebih baik, karena dalam tugas pokonya kampus itu dikait, begitu juga IAIN Kediri adalah pengemban amanah untuk mendapat pendidikan Islam yang akan mendidik, mengasah, mengasuh anak bangsa menjadi generasi yang beriman bertaqwa kepada Tuhan YME, berakhlakul karimah, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”. Sambutan selanjutnya oleh Wakil Walikota Kediri Hj. Lilik Muhibbah, S.Sos. I.M.Pd.i. “Saya ucapkan selamat dan sukses atas transformasi STAIN Kediri menjadi IAIN Kediri semoga kedepannya bisa memberikan pendidikan yang baik bagi masyarakat di Kota Kediri dan sekitarnya”. Tutur  beliau.

penandatangannan Prasasti oleh pak mentri By:Doc.
Sambutan selanjutnya oleh Menteri Agama RI Dr.H. Luqman Hakim Syaifuddin untuk meresmikan alih status Institusi pendidikan dari STAIN Kediri menjadi IAIN Kediri. Sesuai dengan tema seminar nasinal yaitu “Merangkai Masa Depan Pendidikan Tinggi Islam Moderat”, beliau menuturkan “Agama pada dasarnya sudah moderat, agama itu pastilah moderat. Moderat dalam artian lawan dari ekstrim, ekstrim dalam pengertian berlebih-lebihan. Agama hadir untuk bagaimana agar harkat derajat martabat manusia tetap bisa terlindungi dengan baik”. Tepat pukul 17.27 telah resmi alih status STAIN Kediri menjadi IAIN Kediri yang ditandai dengan prosesi pemukulan bedug oleh Menteri Agama RI. Yang  dilanjutkan dengan foto bersama dan penandatanganan prasasti.“Setelah terjadinya peralihan nama STAIN ke IAIN, semoga beralih juga menjadi kampus yang jelas lebih baik lagi dari sebelumnya. Mengharumkan nama Kediri dalam bidang pendidikan dan mampu mencetak akademisi handal dan amanah”. Ujar Ni’matul Ulfiah selaku mahasiswa IAIN Kediri. *Maidatul Hasanah* (26 Juli 2018).



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGAPA SCREENING DILAKSANAKAN SEBELUM PKD?

KEDIRI (rayonpmiialkindy.blogspot.com) Menjelang pelaksanaan Pelatihan Kader Dasar (PKD), Komisariat PMII Sunan Ampel Kediri 23-26 Maret 2017 panitia PKD melakukan screening kepada calon-calon peserta yang salah satunya di sekretariat Rayon PMII Al Kindy pada  kamis, 16 Maret 2017. Anggota Rayon PMII Al Kindy terlihat tegang dalam menjalani proses screening, mengingat terpenuhinya syarat dan ketentuan peserta PKD sangat menentukan kelulusan peserta untuk bisa melanjutkan proses pengkaderan dari MAPABA menuju PKD. Ketegangan mengerjakan ujian tulis *Sufiyana* Lalu mengapa screening dilakukan sebelum pelaksanaan PKD? Padahal 2 tahun terakhir screening dilaksanakan pada saat pelaksanaan PKD. Ketua SC PKD PMII Sunan Ampel Kediri 2016/2017 Sahabat M. Abdul Doni Rozak menjawab rasa penasaran para kader PMII yang sebelumnya pernah mengikuti PKD. “kita mencoba berkaca dari pelaksanaan PKD 2 tahun terakhir, panitia SC kewalahan dalam melakukan screening dan kurang fokus pada PKD, ...

MAPABA 2016 : PERAN PENTING ASWAJA DALAM PMII

KEDIRI (rayonpmiialkindy.blogspot.com) pada hari  ke-3 MAPABA 2016 Setelah jiwa tergugah dengan materi Keindonesiaan dan peserta berkesempatan beistirahat sebentar untuk berbaur dengan teman-temannya, maka kemudian materi Aswaja yang menemani peserta Aula Gedung MWCNU Mojo Kediri. Ahlusunnah Wal Jama'ah (Aswaja) merupakan landasan dasar dalam kerangka berpikir PMII. Sebagai umat beragama Islam sangat penting bagi PMII untuk mempelajari Aswaja. Seperti Nahdatul Ulama (NU) yang juga beridiologi Aswaja, begitu juga dengan PMII yang terbentuknya dilatarbelakangi oleh NU. Suguhan kopi hangat menjadi mendamping yang istimewa *Sufiyana* Alumni Rayon PMII Al Kindy Sahabat Mohammad Arif sebagai  fashilitator materi Aswaja mengatakan bahwa ,ada banyak perdebatan mengenai Aswaja sehingga warga pergerakan harus mempelajarinya agar tidak mudah terdoktrin dengan hal-hal yang berlawanan dengan Aswaja. Alumni Rayon PMII Al Kindy Sahabat Arif sebagai  fashilitator materi Aswaja...

Rayon Al Kindy Melaksanakan Rapat Tahunan Anggota Rayon (RTAR) ke-8

KEDIRI (rayonpmiialkindy.logspot.com) 18 Juli 2016 pengurus Rayon Al Kindy dilantik. Sejak itu pula pengurus Rayon Al Kindy berproses di ranah Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Kemudian, dimulailah pelaksanaan Rapat Tahunan Anggota Rayon (RTAR) ke-8 yang akan membawa perubahan dalam proses Rayon Al Kindy pada kepengurusan selanjutnya. Rapat Tahunan Anggota Rayon (RTAR) ke-8 dilaksanakan di Dusun Pluncung, Desa Siman, Kecamatan Kepung tepatnya di rumah Sahabati Sinta Windia alumnus Rayon Al Kindy, 26-28 Mei 2017 dengan tema “ Bangun Tersentak dari Bumiku Subur Demi Terwujudnya Generasi Ulul Albab dalam Estafet Al Kindy yang Lebih Progresif & Inovatif”. Sahabat Anwar sedang menyampaikan motivasi berfikir kritis *Sufi* Pembukaan Rapat Tahunan Anggota Rayon (RTAR) ke-8 dilaksanakan setelah sholat Tarawih berjamaah, mengingat besok sudah tanggal 1 Ramadhan. Partisipasi dari anggota Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dalam pelaksanaan Rapat Tahunan Anggota Ray...