Langsung ke konten utama

Outbound Ke VIII : Solidarity Makes One pada Pembukaan di Situs Bung Karno

KEDIRI(Rayonpmiialkindy.com) Pembukaan Outbound ke VIII 2018 dengan tema "Solidarity Makes One" yang dibuka oleh Sahabat Anwar Husain selaku perwakilan pengurus cabang PMII pada 16 Februari 2018 pukul 17.00 di Situs Bung Karno- Ndalempojok - Wates. Pembukaan ini akan mengawali perjumpaan sahabat-sahabati untuk pelaksanaan outbound pada 2 hari kedepan. Acara yang semestinya dimulai jam 03.00 terpaksa dilaksanakan pada jam 5 sore hari karena kendala cuaca, meskipun begitu acara tetap terlakasana dengan lancar hingga Acara Pembukaan usai.

pembukaan oleh MC *Devi Camelia*
Penempatan acara outbound di Situs Bung Karno-Kediri ini diharapkan agar sahabat-sahabati mengingat perjuangan bung Karno Dan lebih memiliki semangat juang. Jika dahulu Situs bung Karno digunakan sebagai Markas bangsa asing dan sebagai tempat berlatihnya Bung Karno sewaktu masa kecil, maka sekarang musuh kita adalah bangsa kita sendiri dan tempat ini tempat untuk seluruh generasi mengembangkan diri. Seperti perwakilan pengurus Situs bung Karno pada sambutannya yang berisikan sekilas tentang sejarah perjuangan Bung Karno serta Persatuan NKRI. 

Dalam sambutanya Bapak Mulyono berpesan "Jangan membeda-bedakan sesama muslim Karena kita dalam Satu kesatuan Indonesia, tidak ada hal dalam amalan Pancasila yang melenceng dengan Al Quran, cintai bangsa dan negara apapun yang terjadi." Kata beliau.

Menanggapi tema hari ini Sahabat Anwar menggambarkan seperti Jangan seperti bebek yang ramai-ramai, kesana- kemari tanpa memiliki tujuan tapi jadilah seperti elang yang sendiri tapi ditakuti dan memiliki tujuan yang jelas yaitu ular. Dalam hal ini disebuah organisasi haruslah dengan kebersamaan dan memiliki tujuan dan target yang harus dicapai.  

Sahabat Anwar juga berkata "Silaturrahmi tanpa solidaritas itu adalah sebuah kehancuran."

Dengan sahabat-sahabati di Situs Bung Karno untuk mempererat solidaritas dalam satu kesatuan nama PMII Al-Kindy yang kuat dan kokoh dan menjadi satu tubuh untuk meningkatkan keilmuan dan pengalaman serta tidak lupa mengingat dan meneruskan perjuangan yang terdahulu. seperti perkataan Bung Karno"Jangan pernah melupakan sejarah." beliau mengatakan hal tersebut bukan tanpa alasan.*Devi Camelia*(16/02/2018)




Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGAPA SCREENING DILAKSANAKAN SEBELUM PKD?

KEDIRI (rayonpmiialkindy.blogspot.com) Menjelang pelaksanaan Pelatihan Kader Dasar (PKD), Komisariat PMII Sunan Ampel Kediri 23-26 Maret 2017 panitia PKD melakukan screening kepada calon-calon peserta yang salah satunya di sekretariat Rayon PMII Al Kindy pada  kamis, 16 Maret 2017. Anggota Rayon PMII Al Kindy terlihat tegang dalam menjalani proses screening, mengingat terpenuhinya syarat dan ketentuan peserta PKD sangat menentukan kelulusan peserta untuk bisa melanjutkan proses pengkaderan dari MAPABA menuju PKD. Ketegangan mengerjakan ujian tulis *Sufiyana* Lalu mengapa screening dilakukan sebelum pelaksanaan PKD? Padahal 2 tahun terakhir screening dilaksanakan pada saat pelaksanaan PKD. Ketua SC PKD PMII Sunan Ampel Kediri 2016/2017 Sahabat M. Abdul Doni Rozak menjawab rasa penasaran para kader PMII yang sebelumnya pernah mengikuti PKD. “kita mencoba berkaca dari pelaksanaan PKD 2 tahun terakhir, panitia SC kewalahan dalam melakukan screening dan kurang fokus pada PKD, ...

MAPABA 2016 : PERAN PENTING ASWAJA DALAM PMII

KEDIRI (rayonpmiialkindy.blogspot.com) pada hari  ke-3 MAPABA 2016 Setelah jiwa tergugah dengan materi Keindonesiaan dan peserta berkesempatan beistirahat sebentar untuk berbaur dengan teman-temannya, maka kemudian materi Aswaja yang menemani peserta Aula Gedung MWCNU Mojo Kediri. Ahlusunnah Wal Jama'ah (Aswaja) merupakan landasan dasar dalam kerangka berpikir PMII. Sebagai umat beragama Islam sangat penting bagi PMII untuk mempelajari Aswaja. Seperti Nahdatul Ulama (NU) yang juga beridiologi Aswaja, begitu juga dengan PMII yang terbentuknya dilatarbelakangi oleh NU. Suguhan kopi hangat menjadi mendamping yang istimewa *Sufiyana* Alumni Rayon PMII Al Kindy Sahabat Mohammad Arif sebagai  fashilitator materi Aswaja mengatakan bahwa ,ada banyak perdebatan mengenai Aswaja sehingga warga pergerakan harus mempelajarinya agar tidak mudah terdoktrin dengan hal-hal yang berlawanan dengan Aswaja. Alumni Rayon PMII Al Kindy Sahabat Arif sebagai  fashilitator materi Aswaja...

Rayon Al Kindy Melaksanakan Rapat Tahunan Anggota Rayon (RTAR) ke-8

KEDIRI (rayonpmiialkindy.logspot.com) 18 Juli 2016 pengurus Rayon Al Kindy dilantik. Sejak itu pula pengurus Rayon Al Kindy berproses di ranah Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Kemudian, dimulailah pelaksanaan Rapat Tahunan Anggota Rayon (RTAR) ke-8 yang akan membawa perubahan dalam proses Rayon Al Kindy pada kepengurusan selanjutnya. Rapat Tahunan Anggota Rayon (RTAR) ke-8 dilaksanakan di Dusun Pluncung, Desa Siman, Kecamatan Kepung tepatnya di rumah Sahabati Sinta Windia alumnus Rayon Al Kindy, 26-28 Mei 2017 dengan tema “ Bangun Tersentak dari Bumiku Subur Demi Terwujudnya Generasi Ulul Albab dalam Estafet Al Kindy yang Lebih Progresif & Inovatif”. Sahabat Anwar sedang menyampaikan motivasi berfikir kritis *Sufi* Pembukaan Rapat Tahunan Anggota Rayon (RTAR) ke-8 dilaksanakan setelah sholat Tarawih berjamaah, mengingat besok sudah tanggal 1 Ramadhan. Partisipasi dari anggota Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dalam pelaksanaan Rapat Tahunan Anggota Ray...