Langsung ke konten utama

Batik Mendominasi Gaya Mahasiswa STAIN-Kediri

Kelas Mahasiswa TBI bersama Mom Toyyibah *devicamelia*
KEDIRI (Rayonpmiialkindy.blogspot.com) Memperingati hari batik nasional pada tanggal 02 Oktober 2017 kebanyakan mahasiswa dan dosen dari berbagai jurusan dan prodi STAIN Kediri mengenakan batik dari berbagai jenis motif dan warna. Meskipun pada hari biasa mereka mengenakan batik, namun jika diamati Lebih lanjut pemakaian batik pada dihari ini lebih mendominasi.

Di grup sosial media seperti whatsapp, facebook atau yang lainnya, mahasiswa telah mengajak dan mengingatkan mahasiswa lain tentang hari batik ini. Hal ini tentu tidak lepas dari peran mahasiswa sebagai agen perubahan. Dan sebagai generasi muda yang berkualitas, tentunya mahasiswa menyadari pentingnya batik sebagai ciri khas bangsa yang harus dibanggakan dan dilestarikan.

"Saya senang memakai batik, batik itu fashionable sekali bila dikombinasi dengan model baju sekarang dan cocok sekali dengan indonesia, dari bahannya  sendiri sesuai dengan iklim di indonesia. saya ingat guru saya pak musthofa basri mengatakan bahwa batik merupakan pakaian Rosulullah. Dalam artian batik merupakan unsur lokal yang harus kita hargai dan kita cintai dan sepantasnya Kita banggakan, Budaya yang turun temurun dari nenek moyang kita ini.  Coba bayangkan kalau Rasullullah dari Texas maka mungkin pakaian kita akan dari jeans". Tutur ibu Thoyyibah dosen Tarbiyah.

"Seneng banget pakai batik, batik itu menarik dan anggun serta bisa membuat pemakainya terlihat lebih dewasa dan formal, batik mencerminkan bahwa diri kita mencintai budaya kita sendiri". Ujar Nita mahasiswa Tadris Bahasa Inggris.

"saya tiap hari pakai batik karena memang saya cinta budaya indonesia. Batik itu keren dan harus dibanggakan". Ujar Mas Dul mahasiswa Pendidikan Agama Islam.

Batik yang merupakan warisan budaya Indonesia dan bahkan telah menembus kacah internasional. Batik memang budaya yang Fashionable dengan improvisasi model model pakaiannya,  tidak ketinggalan zaman karena masih terus diminati pemakaianya,  tidak mengenal usia baik tua maupun muda. Batik adalah warisan yang menjadi kebanggaan pewarisnya. *Devi Camelia*(02/10/2017)

Komentar

  1. Nice,,, that should be my name writen on the story above.

    BalasHapus
  2. Waahhh bagusss bangettt 😌

    BalasHapus
  3. Waahhh bagusss bangettt 😌

    BalasHapus
  4. Cinta indonesia, suka memakai produk indonesia BatikπŸ˜‰πŸ˜Š

    BalasHapus
  5. @fadila wahyuni: iya kpn" tak kepoin kamu biar masuk ke blog. Hahah

    BalasHapus
  6. @fani rahma: sipp. Real good generation.. πŸ˜‚πŸ˜‚

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGAPA SCREENING DILAKSANAKAN SEBELUM PKD?

KEDIRI (rayonpmiialkindy.blogspot.com) Menjelang pelaksanaan Pelatihan Kader Dasar (PKD), Komisariat PMII Sunan Ampel Kediri 23-26 Maret 2017 panitia PKD melakukan screening kepada calon-calon peserta yang salah satunya di sekretariat Rayon PMII Al Kindy pada  kamis, 16 Maret 2017. Anggota Rayon PMII Al Kindy terlihat tegang dalam menjalani proses screening, mengingat terpenuhinya syarat dan ketentuan peserta PKD sangat menentukan kelulusan peserta untuk bisa melanjutkan proses pengkaderan dari MAPABA menuju PKD. Ketegangan mengerjakan ujian tulis *Sufiyana* Lalu mengapa screening dilakukan sebelum pelaksanaan PKD? Padahal 2 tahun terakhir screening dilaksanakan pada saat pelaksanaan PKD. Ketua SC PKD PMII Sunan Ampel Kediri 2016/2017 Sahabat M. Abdul Doni Rozak menjawab rasa penasaran para kader PMII yang sebelumnya pernah mengikuti PKD. “kita mencoba berkaca dari pelaksanaan PKD 2 tahun terakhir, panitia SC kewalahan dalam melakukan screening dan kurang fokus pada PKD, ...

MAPABA 2016 : PERAN PENTING ASWAJA DALAM PMII

KEDIRI (rayonpmiialkindy.blogspot.com) pada hari  ke-3 MAPABA 2016 Setelah jiwa tergugah dengan materi Keindonesiaan dan peserta berkesempatan beistirahat sebentar untuk berbaur dengan teman-temannya, maka kemudian materi Aswaja yang menemani peserta Aula Gedung MWCNU Mojo Kediri. Ahlusunnah Wal Jama'ah (Aswaja) merupakan landasan dasar dalam kerangka berpikir PMII. Sebagai umat beragama Islam sangat penting bagi PMII untuk mempelajari Aswaja. Seperti Nahdatul Ulama (NU) yang juga beridiologi Aswaja, begitu juga dengan PMII yang terbentuknya dilatarbelakangi oleh NU. Suguhan kopi hangat menjadi mendamping yang istimewa *Sufiyana* Alumni Rayon PMII Al Kindy Sahabat Mohammad Arif sebagai  fashilitator materi Aswaja mengatakan bahwa ,ada banyak perdebatan mengenai Aswaja sehingga warga pergerakan harus mempelajarinya agar tidak mudah terdoktrin dengan hal-hal yang berlawanan dengan Aswaja. Alumni Rayon PMII Al Kindy Sahabat Arif sebagai  fashilitator materi Aswaja...

Rayon Al Kindy Melaksanakan Rapat Tahunan Anggota Rayon (RTAR) ke-8

KEDIRI (rayonpmiialkindy.logspot.com) 18 Juli 2016 pengurus Rayon Al Kindy dilantik. Sejak itu pula pengurus Rayon Al Kindy berproses di ranah Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Kemudian, dimulailah pelaksanaan Rapat Tahunan Anggota Rayon (RTAR) ke-8 yang akan membawa perubahan dalam proses Rayon Al Kindy pada kepengurusan selanjutnya. Rapat Tahunan Anggota Rayon (RTAR) ke-8 dilaksanakan di Dusun Pluncung, Desa Siman, Kecamatan Kepung tepatnya di rumah Sahabati Sinta Windia alumnus Rayon Al Kindy, 26-28 Mei 2017 dengan tema “ Bangun Tersentak dari Bumiku Subur Demi Terwujudnya Generasi Ulul Albab dalam Estafet Al Kindy yang Lebih Progresif & Inovatif”. Sahabat Anwar sedang menyampaikan motivasi berfikir kritis *Sufi* Pembukaan Rapat Tahunan Anggota Rayon (RTAR) ke-8 dilaksanakan setelah sholat Tarawih berjamaah, mengingat besok sudah tanggal 1 Ramadhan. Partisipasi dari anggota Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dalam pelaksanaan Rapat Tahunan Anggota Ray...