Pesta demokrasi di kampus telah usai.
Presiden baru telah terpilih, harapan baru telah didepan mata.
Selamat atas kemenanganmu pak, kami padamu.
Lupakan sejenak tentang partai yang mengusungmu pak, lupakan sejenak tentang organisasi dibelakangmu, anda sekarang adalah milik kami bersama pak, milik rakyat STAIN Kediri.
Peluk kami pak, kami rindu pelukan pemimpin yang berani mengatakan tidak demi rakyatnya, pemimpin yang lihai menahkodai sebuah kapal yang hampir karam ini, pemimpin yang dikepalanya hanya ada satu kata, " rakyat".
Mari berjuang bersama-sama pak, bawa kami ke pulau kebahagiaan, bawa kami ke pulau keadilan.Jangan kecewakan kami pak, kami sudah muak dengan ocehan para penipu.
Jangan ajari kami retorika pak, ajari kami perjuangan pak.
Izinkan kami menyanyi pak, sebuah lagu dari sang legenda, lagu spesial untuk anda.
Wahai presiden kami yang baru.
Kamu harus dengar suara ini.
Suara yang keluar dari dalam goa.
Goa yang penuh lumut kebosanan.
Walau hidup adalah permainan.
Walau hidup adalah hiburan.
Tetapi kami tak mau dipermainkan.
Dan kami juga bukan hiburan.
Masalah moral masalah akhlak.
Biar kami cari sendiri.
Urus saja moralmu urus saja akhlakmu.
Peraturan yang sehat yang kami mau.
dari kami yang mencintaimu. *Pwethex Tsabalala* (25/03/2017)
Komentar
Posting Komentar