NGANJUK
(rayonpmiialkindy.blogspot.com) Pemahaman analisa sosial,
advokasi dan analisis wacana menjadi poin-poin pendukung sebelum mengenal
menejemen aksi. Dikarenakan poin-poin tersebut sudah dikenalkan kepada peserta PKD
maka Minggu, 26 Maret 2017 materi menejemen aksi dihadiahkan kepada peserta PKD
sebagai wujud aplikasi dari 3 poin tersebut dengan pemateri Sahabat A. Nur Hadi
Salim alumni Cabang PMII Kediri.
Menurut Sahabat Hadi, manejemen
aksi sangat penting untuk menciptakan bentuk aksi yang tepat.
“aksi tanpa teori menjadi anarki, sedangkan teori tanpa aksi hanyalah omong kosong. Perlu keseimbangan, teori
butuh aksi dan aksi butuh teori. Dalam menjalankan aksi, melibatkan masyarakat
menjadi aspek yang perlu diperhatikan” terangnya sederhana.
Simulasi aksi peserta Pelatihan Kader Dasar *Sufiyana* |
Setelah menejemen aksi,simulasi
aksi langsung dilaksanakan di halaman kantor Kepala Desa Tanjung Tani. Semua peserta
ikut dalam menyemarakkannya dengan semangat dan kompak untuk mencapai tujuan
mereka, yaitu diterimanya aspirasi.
Sahabat Agus Alvianto Rayon
Abraham mengaku bahwa sangat sulit menentramkan peserta aksi ketika dia
bertugas sebagai keamanan ketika simulasi aksi berlangsung.
“teman-teman keamanan kurang
kompak, kita juga sebagai keamanan yang baru dibentuk merasa kebingungan. Jadi
PR kita adalah kita harus kompak, apalagi pesertanya rame banget dan bingung
juga mengamankan penyusup. Ya itu semua pelajaran bagus, simulasi aksi bikin
kita harus berfikir cerdas” ungkapnya spontan.
Lain lagi menurut Anggi Mahendra
Rayon Abu Nawas yang menceritakan kelucuan peserta simulasi aksi yang mudah
terprovokasi.
“yang gawatnya lagi, peserta itu
terbakar provokasi, padahal meneriakkan tolak provokasi tetapi justru terjebak. Heheheh
ya ini jadi evaluasi kita bersama.” Terangnya santai diikuti tawa kecilnya.
Aksi menjadi solusi dalam
menghadapi ketimpanan-ketimpangan yang terjadi. Aksi dapat dilakukan oleh orang-orang yang
memang mau dan peduli untuk memecah ketimpangan-ketimpangan yang ada. Untuk
melakukannya perlu adanya pemahaman
menejemen aksi. Sehingga, kemungkinan akan mendapat peluang menjadi lebih
besar. *Sufiyana* (26/03/2017)
bisa2
BalasHapus:-) In Shaa Allah
BalasHapus