Kala hujan turun menghujam dengan lebatnya bumi tanjung tani...
Tepatnya kisah ini singgah di mwc nu prambon ngajuk yang bersemi..
Begitu gemricik menghiasi suasana pkd malam ini..
Tergambar suasana hiruk pikuk tentang kepimpinan..
Lalu, Sebenarnya apa makna dari pemimpin itu..?
Apakah setiap orang berhak bergelar khalifah..?
Sedang ia terus berbuat masalah..
Dan tak pernah jemu untuk berkeluh kesah..
Apakah setiap insan berhak menjalankan amanah..?
Jika ia tak pernah tahu makna dari sebuah isyarah..
Bagaimana bisa ia dikatakan pemimpin..
Kalau dalam prakteknya ia memenjarakan dirinya dalam sebuah keniscayaan kekhalifahan..
Apakah menjadi pemimpin itu takdir..?
Atau mentakdirkan..?
Jika menjadi pemimpin itu takdir maka pemimpin impian pun bukanlah dongeng yg selama ini didengungkan.
Jika pemimpin adalah ikut andilnya manusia dalam mentakdirkan dirinya sebagai pemimpin dunia ini..
Pantasnyalah ia tahu bagaimana mengeja hukum dengan adil, mengejawentahlan nilai dalam al qur'an dan as-sunah dengan seksama..
Dan mampu berjabat tangan dengan kondisi sosial yang ada, mengelola semesta dengan cinta ..
sehingga munculah esensi bahwa sebenarnya menjadi pemimpin bukanlah formalitas belaka..
Melainkan sebuah kesakralan yg akan dipresentasikan di hadapanNYA Sang HAKiM Yang Maha Bijaksana"
Refleksi pemimpin,
prambon, 25 maret 2017" pemimpin dambaan (dream leader)
Komentar
Posting Komentar