Langsung ke konten utama

PELESTARIAN SENI TARI INDONESIA OLEH PERGERAKKAN SAHABATI NAFILA KADER PMII

Pergerakan dalam PMII memiliki makna yang sangat luas. Pergerakan kecil dapat menghasilkan perubahan yang besar jika dilakukan dengan sungguh-sungguh. Namun, pergerakan seperti apa yang harus dilakukan oleh PMII? Apakah harus dalam aksi demonstrasi seperti kebanyakan pandangan masyarakat? Ketika akan bergabung dengan organisasi PMII tentu hal tersebut menjadi sorotan utama yang membayangi mahasiswa.
Semua pandangan tersebut harus segera diluruskan. Untuk mengekspresikan kepedulian terhadap negeri bisa dilakukan dengan cara sederhana yang tentunya bisa dilakukan oleh warga pergerakan yang mau dan punya waktu. 
Penampilan  sahabati Navila ketika berfoto setelah selesai menari.
Sahabati Nafila Ahsanah Firdaus (Rayon PMII Al Kindy Sunan Ampel Kediri)  telah membuktikannya pada pelaksanaan kegiatan Tarbiyah Fantastic Moment. Sabtu, 5 November 2016 di Gedung Sport Center STAIN Kediri Sahabati Nafila bersama teman-temannya menampilkan tari Cunduk Menur tarian khas Banyuwangi sebagai wujud kepeduliannya terhadap kelestarian seni budaya Indonesia tercinta.
Penampilannya begitu menakjubkan dengan gaun kembang perpaduan hitam dan merah menyala. Benar-benar spektakuler, menurut putri kelahiran Jombang tersebut sebuah tarian ia jadikan sebagai seni yang indah sekaligus olah raga yang menyehatkan badan.
“Sebenarnya aku uda lama gak nari, jadi Tarbiyah Fantastic Moment ini menjadi kesempatan untuk berkreasi lagi. Setiap orang kan pandangannya tentang tari itu berbeda, kalau buat aku tari itu seni dan olah raga. Bermanfaat banget dan kita juga bisa melestarikan seni budaya Indonesia” jelasnya ketika duduk santai ditengah keramaian Tarbiyah Fantastic Moment.
Kepedulian Sahabati Nafila terhadap seni budaya Indonesia merupakan contoh kecil dari makna sebuah pergerakan. Setiap pribadi mestinya memiliki jiwanya masing-masing. PMII tidak hanya berteriak memegang Megaphone dijalanan saja. Ada banyak hal yang harus benar-benar di gali oleh jiwa-jiwa PMII. Bergerak dengan karakternya masing-masing, melakukan pergerakan dengan caranya masing-masing dan bersatu dalam saju jiwa, jiwa PMII. *Sufiyana* (05/11/2016)



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PELANTIKAN PENGURUS RAYON PMII SUNAN AMPEL KEDIRI PERIODE 2018/2019

Pelantikan pengurus di sport center by:siedekdok Kediri (Rayonpmiialkindy.com). Pelantikan pengurus rayon Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dilaksanakan pada tanggal 5 Mei 2018. Pelantikan ini diikuti oleh seluruh rayon PMII Sunan Ampel Kediri yaitu Rayon Abraham, Abu Nawas, Raden Said, Al Kindy, Senopati Abdurrahman Ad-Dakhil, dan Persiapan Psikologi. Dalam acara ini mengusung tema “Reformasi Sunan Ampel (Bersemilah Kader Sunan Ampel)”. Acara ini dilaksanakan di Gedung Sport Center Kampus 2 IAIN KEDIRI. Acara ini merupakan acara yang melibatkan seluruh rayon PMII dikawasan IAIN Kediri. Dengan adanya pelantikan ini diharapkan agar jiwa pergerakan dalam diri kader-kader kepengurusan PMII yang dilantik sehingga dapat menjalankan amanah dengan baik sesuai harapan agama, nusa, dan bangsa.  Suasana sakral sangat terasa di Gedung Sport Center Kampus 2 IAIN KEDIRI saat prosesi penyerahan mandat ketua rayon baru dan pelantikan pengurus rayon PMII Sunan Ampel Kediri....

MENGAPA SCREENING DILAKSANAKAN SEBELUM PKD?

KEDIRI (rayonpmiialkindy.blogspot.com) Menjelang pelaksanaan Pelatihan Kader Dasar (PKD), Komisariat PMII Sunan Ampel Kediri 23-26 Maret 2017 panitia PKD melakukan screening kepada calon-calon peserta yang salah satunya di sekretariat Rayon PMII Al Kindy pada  kamis, 16 Maret 2017. Anggota Rayon PMII Al Kindy terlihat tegang dalam menjalani proses screening, mengingat terpenuhinya syarat dan ketentuan peserta PKD sangat menentukan kelulusan peserta untuk bisa melanjutkan proses pengkaderan dari MAPABA menuju PKD. Ketegangan mengerjakan ujian tulis *Sufiyana* Lalu mengapa screening dilakukan sebelum pelaksanaan PKD? Padahal 2 tahun terakhir screening dilaksanakan pada saat pelaksanaan PKD. Ketua SC PKD PMII Sunan Ampel Kediri 2016/2017 Sahabat M. Abdul Doni Rozak menjawab rasa penasaran para kader PMII yang sebelumnya pernah mengikuti PKD. “kita mencoba berkaca dari pelaksanaan PKD 2 tahun terakhir, panitia SC kewalahan dalam melakukan screening dan kurang fokus pada PKD, ...

KANTIN DAN MAHASISWA STAIN KEDIRI DALAM SATU WACANA

KEDIRI (rayonpmiialkindy.blogspot.com) Salah satu hal yang menarik dari kampus STAIN Kediri adalah sebuah kantin yang berada di kampus II. Menarik bukan karena sesuatunya yang wah bagi kalangan mahasiswa. lalu apa yang menarik jika kebanyakan mahasiswa tidak merasakan kewaahan kantin yang terdiri dari 4 penjual yang berbeda dan menjual beraneka macam makanan untuk dikonsumsi oleh  mahasiswa, dosen dan tentunya juga pegawai STAIN Kediri. Hanya datang dan berlalu Jika ingin memasuki gedung J ataupun K dengan melewati kantin, tentu banyak komentar-komentar mahasiswa mengenai kantin tersebut. Bukan kantinnya tetapi gedung J. Bagaimana tidak ? kantin yang banyak diminati mahasiswa tersebut areanya masih sempit, dan lagi jika hujan, tempat duduk dan juga meja yang disediakan tidak sepenuhnya bisa di pakai. Banyak mahasiswa menjadikan  bagian barat lantai bawah gedung J tepat di depan Kantin menjadi tempat tongkrongan mahasiswa akhir-akhir ini. Ada banyak komentar miring m...