KEDIRI (rayonpmiialkindy.blogspot.com) Senin, 14 November 2016. Kantor sekretariat Rayon PMII Al Kindy ramai dengan pelaksanaan kegiatan yang telah di rancang dalam Program Kerja Rayon Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia PMII Al Kindy. Salah satunya adalah diskusi antar kader dan pengurusm. Memang, diskusi menjadi hal uyang lumrah bagi kader PMII melihat manfaat dari diskusi itu sendiri sangatlah banyak. Apalagi bagi para mahasiswa yang selalu dituntut untuk presentasi mata kuliah di prodinya masing-masing.
Diskusi akan melatih skill oral, embangun mental kritis, dan menambah kepercayaan diri kader Rayon PMII Al Kindy dalam menghadapi publik baik itu dalam ranah kampus atau sesial. meski kegiatan diskusi dilaksanakan malam hari para kader begitu antusias dalam mengikuti forum ini, khusus para sahabat sahabati
Kritis, begitulah antusias diskusi antar kader dan pengurus Al Kindy. |
Al Kindy semester satu. meskipun mereke baru bergabung dengan PMII beberapa minggu yang lalu, mereka dapat mengimbangi keaktifan para pengurus yang notabene sudah kenyang dengan agenda diskusi. terbukti semua audien mengeluarkan pendapat terkait tema yang diangkat. sahabat Achmad Yassar Muallam menanggapi forum tersebut sebagai sebuah media latihan untuk menjadi mahasiswa yang kritis dan idealis.
"forum ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan kekeritisan dan kepekaan terhadap sosial. karena mayoritas mahasiswa saat ini miskin kekeritisan dan cenderung hanya mengekor kepada orang lain.padahal, tanggung jawab sebagai mahasiswa sangatlah besar untuk merubah masa depan bangsa. untuk mencapai itu semua kita mulai dari forum diskusi seperti ini". ungkapnay dengan tegas setelah forum diskusi berakhir.
Dalam diskusi kali ini yaitu KENA DI INDONESIA BANYAK PENGANGGURAN? para peserta diskusi memandang dari beberapa sudut pandang seperti ekonomi, pendidikan dan juga dari sistem pemerintahan yang diterapkan di negeri tercinta ini. untuk pemilihan tema sendiri para pengurus juga mensinkronkan antar tugas mahasiswa untuk membangun masa depan negara. para pengurus juga berharap para kader Al Kindy bisa kritis terhadap keadaan yang ada di sekitarnya lewat asahan pemikiran dalam diskusi. dan tidak menjadi mahasiswa yang hedonis dalam kampus dan masyarakat luas. (14/11/2016) *Chory Madurezz*.
Komentar
Posting Komentar