Langsung ke konten utama

MAPABA 2016 : RASA INGIN TAHU MELEKAT PADA PEMBUKAAN MAPABA

KEDIRI (rayonpmiialkindy.blogspot.com) Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA) merupakan pendidikan formal paling dasar dalam mengenal PMII. Setiap satu kali dalam setahun, agenda tersebut menjadi sorotan utama dalam pengkaderan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia. Organisasi akan terrus berkelanjutan tentu apabila ada penerusnya. Rayon PMII Al Kindy mencoba melaksanakan agenda tersebut dengan kerjasama yang kukuh antar pengurus, apalagi dalam MAPABA kali ini banyak alumni yang akan menjadi pemateri selama pelaksanaan MAPABA. Seperti Sahabat Alief, Sahabati Qibti, Sahabat Ulin dll.

32 peserta MAPABA tampak berseri-seri dalam mengikuti acara Pembukaan MAPABA VII yang dilaksanakan pada 21 Oktober 2016 di Gedung MWCNU Mojo Kota Kediri, wajar saja tampak demikian, rasa penasaran mengenai PMII masih menyelimuti para peserta. Meskipun tampak serius, para peserta masih terlihat enjoy karena panitia juga berusaha mengakrabkan para peserta agar dapat berkomunikasi dengan nyaman.
Pembacaan Al-Qur'an mengawali Pembukaan MAPABA 2016
Ketua Rayon PMII Al Kindy Sahabat Mat Hory berpendapat bahwa Peserta MAPABA belum sepenuhnya mengenal PMII, ada yang penasaran dengan PMII, ada yang memang sudah akrab dengan PMII karena sebelumnya pernah mengikutib BIMTES dan Living Kost atau kemunkinan ada juga yang terpaksa dalam mengikuti MAPABA.

“Raut wajah peserta MAPABA menunjukkan ekspresi yang berbeda-beda. Sepertinya ada beberapa alasan mengapa mereka mau mengikuti MAPABA yang memang awalnya sudah akrab dengan PMII karena pernah mengikuti BIMTES dan Living Kost atau sering datang ke rayon, ada yang belum kenal tapi penasaran atau bahkan terpaksa. Tapi semua itu adalah proses, kita harus mampu mengakrabkan mereka dengan PMII. Ketika sudah akrab maka mereka akan semangat dalam berproses dengan menata niatnya yang baik sesuai dengan tujuan PMII yaitu pengabdian” terangnya ketika ditemui setelah Pembukaan MAPABA.

Malam ini merupakan langkah awal Peserta dalam mengenal PMII. Peserta masih harus mendongkrak rasa penasaran yang bervariasi seperti pakaian batik yang mereka gunakan, memiliki ciri khas sesuai motifnya. *Sufiyana* (21/10/2016)         

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGAPA SCREENING DILAKSANAKAN SEBELUM PKD?

KEDIRI (rayonpmiialkindy.blogspot.com) Menjelang pelaksanaan Pelatihan Kader Dasar (PKD), Komisariat PMII Sunan Ampel Kediri 23-26 Maret 2017 panitia PKD melakukan screening kepada calon-calon peserta yang salah satunya di sekretariat Rayon PMII Al Kindy pada  kamis, 16 Maret 2017. Anggota Rayon PMII Al Kindy terlihat tegang dalam menjalani proses screening, mengingat terpenuhinya syarat dan ketentuan peserta PKD sangat menentukan kelulusan peserta untuk bisa melanjutkan proses pengkaderan dari MAPABA menuju PKD. Ketegangan mengerjakan ujian tulis *Sufiyana* Lalu mengapa screening dilakukan sebelum pelaksanaan PKD? Padahal 2 tahun terakhir screening dilaksanakan pada saat pelaksanaan PKD. Ketua SC PKD PMII Sunan Ampel Kediri 2016/2017 Sahabat M. Abdul Doni Rozak menjawab rasa penasaran para kader PMII yang sebelumnya pernah mengikuti PKD. “kita mencoba berkaca dari pelaksanaan PKD 2 tahun terakhir, panitia SC kewalahan dalam melakukan screening dan kurang fokus pada PKD, ...

MAPABA 2016 : PERAN PENTING ASWAJA DALAM PMII

KEDIRI (rayonpmiialkindy.blogspot.com) pada hari  ke-3 MAPABA 2016 Setelah jiwa tergugah dengan materi Keindonesiaan dan peserta berkesempatan beistirahat sebentar untuk berbaur dengan teman-temannya, maka kemudian materi Aswaja yang menemani peserta Aula Gedung MWCNU Mojo Kediri. Ahlusunnah Wal Jama'ah (Aswaja) merupakan landasan dasar dalam kerangka berpikir PMII. Sebagai umat beragama Islam sangat penting bagi PMII untuk mempelajari Aswaja. Seperti Nahdatul Ulama (NU) yang juga beridiologi Aswaja, begitu juga dengan PMII yang terbentuknya dilatarbelakangi oleh NU. Suguhan kopi hangat menjadi mendamping yang istimewa *Sufiyana* Alumni Rayon PMII Al Kindy Sahabat Mohammad Arif sebagai  fashilitator materi Aswaja mengatakan bahwa ,ada banyak perdebatan mengenai Aswaja sehingga warga pergerakan harus mempelajarinya agar tidak mudah terdoktrin dengan hal-hal yang berlawanan dengan Aswaja. Alumni Rayon PMII Al Kindy Sahabat Arif sebagai  fashilitator materi Aswaja...

Rayon Al Kindy Melaksanakan Rapat Tahunan Anggota Rayon (RTAR) ke-8

KEDIRI (rayonpmiialkindy.logspot.com) 18 Juli 2016 pengurus Rayon Al Kindy dilantik. Sejak itu pula pengurus Rayon Al Kindy berproses di ranah Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Kemudian, dimulailah pelaksanaan Rapat Tahunan Anggota Rayon (RTAR) ke-8 yang akan membawa perubahan dalam proses Rayon Al Kindy pada kepengurusan selanjutnya. Rapat Tahunan Anggota Rayon (RTAR) ke-8 dilaksanakan di Dusun Pluncung, Desa Siman, Kecamatan Kepung tepatnya di rumah Sahabati Sinta Windia alumnus Rayon Al Kindy, 26-28 Mei 2017 dengan tema “ Bangun Tersentak dari Bumiku Subur Demi Terwujudnya Generasi Ulul Albab dalam Estafet Al Kindy yang Lebih Progresif & Inovatif”. Sahabat Anwar sedang menyampaikan motivasi berfikir kritis *Sufi* Pembukaan Rapat Tahunan Anggota Rayon (RTAR) ke-8 dilaksanakan setelah sholat Tarawih berjamaah, mengingat besok sudah tanggal 1 Ramadhan. Partisipasi dari anggota Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dalam pelaksanaan Rapat Tahunan Anggota Ray...