Sang Saka menangis, meneteskan serpihan-serpihan
air mata kerancuan yg terjadi di negara ini,
kerancuan hukum yg hanya tajam kerakyat
namun tumpul kepada anjing-anjing penguasa
yang terus menanamkan sistem imprealismenya di
negara ini, penindasan, penggusuran, bahkan
pembodohan trus menghantam rakyat di negara
ini, secara langsung maupun tidak langsung,
sang saka menangis melihat sejuta pencinta
jabatan dan kekuasaan yang merajam, menghantam
dan melucuti semua norma-norma perjuangan
yang di perjuangkan bangsa ini, sang saka sadar
cita-cita kemerdekaan yang diwacanakan dahulu
dan yang diinginkan tak jua tersampaikan krna
ulah sang penghianat perjuangan, sang penghianat
dan antek-antek kapitalisme dan imprealisme,
sang saka tahu tujuan merdekanya negara ini
hnya untuk mensejahtrakan rakyat, mencerdaskan
bangsa dan menjga keutuhan NKRI,semua di atur
dalam UUD 1945, dan di dukung mutlak oleh
pejuang dan sang lidah penyampai aspirasi rakyat,
namun semua sudah salah dan lari dri cita-cita yg
di inginkan, penggusuran dimna-mana imprealis
dan kapitalis bermunculan.
kekayaan alam yang menyangkut daratan, lautan,
air, tanah hutan dan luar angkasa dimiliki oleh
negara dan dimanfaatkan untuk mensejahtrakan
rakyat indonesia, sesuai dengan UUPA (undang-
undang politik agraria) namun amat disyangkan
sekarang itu tak lagi dimiliki indonesia karena
kebodohan presiden kita sekarang, bahkan kita
dijadikan budak untuk menguras hasil bumi oleh
bangsa lain dan untuk memonopoli kekayaan alam
kita,
jaman dahulu segala cara digunakan untuk
menciptakan hukum agraria yang tepat
sasarannya yaitu mensejahtrakan rakyat,
membebaskan negara ini dari hukum agraria
kolonial yg hanya memproroti hasil alam negara
ini..
sekarang tampa kita sadari sistem kolonial modren
sudah memasuki indonesia meloroti semua
kekayaan indonesia llu dibawa kenegara mereka
untuk memperkaya negara mereka., dan akhirnya
rakyat menderita sma sperti dahulu kala,
penggusuran dimana-mana, pedagang kaki lima
digusur habis-habisan sdg anjing-anjing imprealis
dan kapitalis serta kolonial di biarkan memompa
hasil minyal alam kita, mereka dibiarkan
menambang emas kekayaan alam kita,,,
betapa bodohnya kita, kita hnya tahu tentang
sukses pribadi kta sendiri, memperkaya kita
sendiri tampa berpikir bagai mana nasib anak
cucu kita kedepan setelah semua terkuras oleh
anjing-anjing itu,
bapak president kta tidur nyenyak dengan mimpi
indah semntara rakyat berpikir kmna mereka
mencari uang untuk kbutuhan bertahan hidup...
sungguh biadab kita sebagai kalangan muda
indonesia, hnya bsa menonton dan menonton
namun tak berusaha untuk memperjuangkan hak
kemerdekaan dan kesejahtraan bagi mereka, kita
biarkan meerekA terus buta hukum tampa
mensosialisasikan hukum, apa pungsi kalian
sebagai mahasiswa??
apa pungsi kalian sebagai pemuda indonesia???
kalian hnya bercita-cita sukses dalam segala hal
tpi tak berjuang membebaskan keterpurukan
mereka, kalian sibuk urusi politik bupati,
gubernur dan president, namun kalian tak berpikir
bagai mana memperjuangkan hak rakyat yg
tersandung dan diperbodoh penguasa,,
sadarlah kita wahai mahasiswa, pemuda, dan
kalangan lainnya, lepaskan semua kepentingan
angkat tangan kiri kalian dan kepalkan buktikan
kalian bukan mahasiswa tempe yang egois, kalian
bukan pemuda pantat yang pragmatis, tpi kalian
adalah mahasiswa dan pemuda indonesia yang
idealis, sosialis agamis dan siap memerdekaan
rakyat dri keterporukan anjing-anjing penguasa,
salam dari sang saka yang menangis
air mata kerancuan yg terjadi di negara ini,
kerancuan hukum yg hanya tajam kerakyat
namun tumpul kepada anjing-anjing penguasa
yang terus menanamkan sistem imprealismenya di
negara ini, penindasan, penggusuran, bahkan
pembodohan trus menghantam rakyat di negara
ini, secara langsung maupun tidak langsung,
sang saka menangis melihat sejuta pencinta
jabatan dan kekuasaan yang merajam, menghantam
dan melucuti semua norma-norma perjuangan
yang di perjuangkan bangsa ini, sang saka sadar
cita-cita kemerdekaan yang diwacanakan dahulu
dan yang diinginkan tak jua tersampaikan krna
ulah sang penghianat perjuangan, sang penghianat
dan antek-antek kapitalisme dan imprealisme,
sang saka tahu tujuan merdekanya negara ini
hnya untuk mensejahtrakan rakyat, mencerdaskan
bangsa dan menjga keutuhan NKRI,semua di atur
dalam UUD 1945, dan di dukung mutlak oleh
pejuang dan sang lidah penyampai aspirasi rakyat,
namun semua sudah salah dan lari dri cita-cita yg
di inginkan, penggusuran dimna-mana imprealis
dan kapitalis bermunculan.
kekayaan alam yang menyangkut daratan, lautan,
air, tanah hutan dan luar angkasa dimiliki oleh
negara dan dimanfaatkan untuk mensejahtrakan
rakyat indonesia, sesuai dengan UUPA (undang-
undang politik agraria) namun amat disyangkan
sekarang itu tak lagi dimiliki indonesia karena
kebodohan presiden kita sekarang, bahkan kita
dijadikan budak untuk menguras hasil bumi oleh
bangsa lain dan untuk memonopoli kekayaan alam
kita,
jaman dahulu segala cara digunakan untuk
menciptakan hukum agraria yang tepat
sasarannya yaitu mensejahtrakan rakyat,
membebaskan negara ini dari hukum agraria
kolonial yg hanya memproroti hasil alam negara
ini..
sekarang tampa kita sadari sistem kolonial modren
sudah memasuki indonesia meloroti semua
kekayaan indonesia llu dibawa kenegara mereka
untuk memperkaya negara mereka., dan akhirnya
rakyat menderita sma sperti dahulu kala,
penggusuran dimana-mana, pedagang kaki lima
digusur habis-habisan sdg anjing-anjing imprealis
dan kapitalis serta kolonial di biarkan memompa
hasil minyal alam kita, mereka dibiarkan
menambang emas kekayaan alam kita,,,
betapa bodohnya kita, kita hnya tahu tentang
sukses pribadi kta sendiri, memperkaya kita
sendiri tampa berpikir bagai mana nasib anak
cucu kita kedepan setelah semua terkuras oleh
anjing-anjing itu,
bapak president kta tidur nyenyak dengan mimpi
indah semntara rakyat berpikir kmna mereka
mencari uang untuk kbutuhan bertahan hidup...
sungguh biadab kita sebagai kalangan muda
indonesia, hnya bsa menonton dan menonton
namun tak berusaha untuk memperjuangkan hak
kemerdekaan dan kesejahtraan bagi mereka, kita
biarkan meerekA terus buta hukum tampa
mensosialisasikan hukum, apa pungsi kalian
sebagai mahasiswa??
apa pungsi kalian sebagai pemuda indonesia???
kalian hnya bercita-cita sukses dalam segala hal
tpi tak berjuang membebaskan keterpurukan
mereka, kalian sibuk urusi politik bupati,
gubernur dan president, namun kalian tak berpikir
bagai mana memperjuangkan hak rakyat yg
tersandung dan diperbodoh penguasa,,
sadarlah kita wahai mahasiswa, pemuda, dan
kalangan lainnya, lepaskan semua kepentingan
angkat tangan kiri kalian dan kepalkan buktikan
kalian bukan mahasiswa tempe yang egois, kalian
bukan pemuda pantat yang pragmatis, tpi kalian
adalah mahasiswa dan pemuda indonesia yang
idealis, sosialis agamis dan siap memerdekaan
rakyat dri keterporukan anjing-anjing penguasa,
salam dari sang saka yang menangis
Komentar
Posting Komentar