Langsung ke konten utama

Budaya yang Membudaya di Situs Bung Karno

pengunjung situs bung karno *triya*
Kediri-Situs Bung Karno Kediri atau Ndalem Pojok adalah tempat peninggalan benda-benda kenangan masa kecil bung Karno di Kediri. Sekarang kami akan membagi cerita tentang aktifitas rutin si situs Bung Karno. Salah satunya ialah ketika hari besar, selain menjadi tempat tumbuhnya presiden pertama di tempat ini pelestarian budaya juga sangat terasa sangat kental. pegenalan budaya juga sering kali menjadi agenda yng tidak leps dari tempat asri ini. Pembudayaan budaya ini adalah pemandangan yang sangat jarang kita lihat di kota.sangat terasa jiwa nasionalis yang kental saat mendatangi tempat ini.

"Pada saat peringatan hari besar biasanya pengurus Situs Bung Karno mengadakan syukuran dan beberapa perlombaan. Kegiatan yang tidak lama terlaksana setelah peringatan hari dicetusnya lambang negara yang biasanya dilaksanakan pada tanggal 11 Februari 2018 dengan cara mengadakan lomba membatik yang diikuti oleh bebagai kalangan masyarakat yang cinta budaya  mulai dari TK, SD, SMP, SMA sampai Mahasiswa dan umum" Raru Diki menjelaskan.

wawancara dengan narasumber(penulis buku goro-goro)*triya*
Ketika ada tamu yang ingin mengadakan acara di area Situs Bung Karno ada beberapa persyaratan yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan. Di antaranya ketika akan memulai kegiatan, tamu harus menyanyikan lagu Indonesia Raya dan lebih dianjurkan untuk versi Indonesia Raya 3 stansa. Kemudian membaca UUD 1945 dan disusul oleh pembacaan 5 Dasar Pancasila. Ada satu catatan yang tidak boleh dilaksanakan, yaitu mengadakan acara dengan tujuan kampanye di area tersebut.

Terdapat salah satu bangunan yang terletak di Situs Bung Karno, yaitu musholla yang juga berfungsi sebagai TPQ pada pukul 4 sampai 5 sore setiap harinya. Ada yang spesial di tempat belajar TPQ ini,
 "Terdapat materi tentang Kebangsaan yang rutin disampaikan pada hari Sabtu oleh Bu Pupah, pengajar kami setiap hari." ujar Ajeng, salah satu santi TPQ di Situs Bung Karno. 
Tidak lain bahwa hal ini bertujuan untuk membangkitkan jiwa nasionalis dan menanamkannya sejak dini kepada setiap anak indonesia yang akan mewarisi budaya bangsanya sendiri  *Bagus Stiawan Nurdin, Dwi Dea Kharisma, Triya Zuliyana*(17/02/2018).



Narasumber : Raru Diki

Reporter : Triya Zuliyana, Dea Karisma, Bagus Nurdin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGAPA SCREENING DILAKSANAKAN SEBELUM PKD?

KEDIRI (rayonpmiialkindy.blogspot.com) Menjelang pelaksanaan Pelatihan Kader Dasar (PKD), Komisariat PMII Sunan Ampel Kediri 23-26 Maret 2017 panitia PKD melakukan screening kepada calon-calon peserta yang salah satunya di sekretariat Rayon PMII Al Kindy pada  kamis, 16 Maret 2017. Anggota Rayon PMII Al Kindy terlihat tegang dalam menjalani proses screening, mengingat terpenuhinya syarat dan ketentuan peserta PKD sangat menentukan kelulusan peserta untuk bisa melanjutkan proses pengkaderan dari MAPABA menuju PKD. Ketegangan mengerjakan ujian tulis *Sufiyana* Lalu mengapa screening dilakukan sebelum pelaksanaan PKD? Padahal 2 tahun terakhir screening dilaksanakan pada saat pelaksanaan PKD. Ketua SC PKD PMII Sunan Ampel Kediri 2016/2017 Sahabat M. Abdul Doni Rozak menjawab rasa penasaran para kader PMII yang sebelumnya pernah mengikuti PKD. “kita mencoba berkaca dari pelaksanaan PKD 2 tahun terakhir, panitia SC kewalahan dalam melakukan screening dan kurang fokus pada PKD, ...

MAPABA 2016 : PERAN PENTING ASWAJA DALAM PMII

KEDIRI (rayonpmiialkindy.blogspot.com) pada hari  ke-3 MAPABA 2016 Setelah jiwa tergugah dengan materi Keindonesiaan dan peserta berkesempatan beistirahat sebentar untuk berbaur dengan teman-temannya, maka kemudian materi Aswaja yang menemani peserta Aula Gedung MWCNU Mojo Kediri. Ahlusunnah Wal Jama'ah (Aswaja) merupakan landasan dasar dalam kerangka berpikir PMII. Sebagai umat beragama Islam sangat penting bagi PMII untuk mempelajari Aswaja. Seperti Nahdatul Ulama (NU) yang juga beridiologi Aswaja, begitu juga dengan PMII yang terbentuknya dilatarbelakangi oleh NU. Suguhan kopi hangat menjadi mendamping yang istimewa *Sufiyana* Alumni Rayon PMII Al Kindy Sahabat Mohammad Arif sebagai  fashilitator materi Aswaja mengatakan bahwa ,ada banyak perdebatan mengenai Aswaja sehingga warga pergerakan harus mempelajarinya agar tidak mudah terdoktrin dengan hal-hal yang berlawanan dengan Aswaja. Alumni Rayon PMII Al Kindy Sahabat Arif sebagai  fashilitator materi Aswaja...

Rayon Al Kindy Melaksanakan Rapat Tahunan Anggota Rayon (RTAR) ke-8

KEDIRI (rayonpmiialkindy.logspot.com) 18 Juli 2016 pengurus Rayon Al Kindy dilantik. Sejak itu pula pengurus Rayon Al Kindy berproses di ranah Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Kemudian, dimulailah pelaksanaan Rapat Tahunan Anggota Rayon (RTAR) ke-8 yang akan membawa perubahan dalam proses Rayon Al Kindy pada kepengurusan selanjutnya. Rapat Tahunan Anggota Rayon (RTAR) ke-8 dilaksanakan di Dusun Pluncung, Desa Siman, Kecamatan Kepung tepatnya di rumah Sahabati Sinta Windia alumnus Rayon Al Kindy, 26-28 Mei 2017 dengan tema “ Bangun Tersentak dari Bumiku Subur Demi Terwujudnya Generasi Ulul Albab dalam Estafet Al Kindy yang Lebih Progresif & Inovatif”. Sahabat Anwar sedang menyampaikan motivasi berfikir kritis *Sufi* Pembukaan Rapat Tahunan Anggota Rayon (RTAR) ke-8 dilaksanakan setelah sholat Tarawih berjamaah, mengingat besok sudah tanggal 1 Ramadhan. Partisipasi dari anggota Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dalam pelaksanaan Rapat Tahunan Anggota Ray...