Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2017

Gaya Unik Welcome Freshmen 30 Agustus 2017 STAIN Kediri

KEDIRI (rayonpmiialkindy.blogspot.com) Dosen dan Dewan Eklusif Mahasiswa (DEMA) Program Studi Tadris Bahasa Inggris saling berkerjasama dalam menyambut mahasiswa baru TBI melalui Welcome Freshmen 2017. Bahkan Ka. Prodi Tadris bahasa Inggris (TBI) Mom  Ary Setya Budi Ningrum terjun langsung dalam menyukseskan Welcome Freshmen. Welcome Freshmen 2017 dilaksanakan 30 Agustus 2017 di Gedung Rektorat Lantai IV STAIN Kediri dan 8, 9 dan 10 September 2017 di Wisata Gunung Kelud Kediri. Selama pelaksanaan Welcome Freshmen 30 Agustus 2017, ada 5 keunikan yang terjadi dalam sejarah Welcome Freshmen. 1.    Non-formal Welcome Freshmen 2017 dikonsep non-formal. Bahkan seluruh mahasiswa baru TBI duduk lesehan tanpa kursi. Sehingga, gedung Rektorat Lantai IV STAIN Kediri tampak suasana kekeluargaannya. Tidak ada ketegangan selama pengenalan Program Studi Tadris Bahasa Inggris. Mahasiswa baru saling akrab meskipun baru berkenalan. Lebih akrab dengan duduk lesehan *Sufi* ...

Mengecewakan!! Wali Kota Tidak Ada, Gedung DPRD Kota Kediri Kosong di Hari Kerja

KEDIRI (rayonpmiialkindy.blogspot.com) Selasa, 8 Agustus 2017 Aksi PMII Lanjutkan Pembangunan Jembatan Brawijaya berujung mengecewakan. Wali Kota Kediri Bapak Abdullah Abu Bakar tidak menemui massa. Hanya  perwakilannya  yang diutus untuk menanggapi aspirasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). PMII tidak dapat menyalurkan aspirasinya secara langsung kepada Bapak Abu. Tidak hanya itu, ketika menggelar aksi di Gedung DPRD Kota Kediri Aspirasi tidak tersampaikan. Gedung DPRD Kota Kediri kosong tanpa penghuni, hanya ada beberapa satpam yang sedang berjaga. Peserta aksi PMII tentu saja emosi. Managemen kepemerintahan dipertanyakan kelayakannya. Di hari kerja Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kediri dibiarkan kosong. Di tengah-tengah perdebatan antar polisi  dengan   massa , Sekretaris Dewan Bapak Rahmat datang menemui massa. Beliau mengatakan bahwa para dewan sedang ada kunjungan kerja di luar kota, baik komisi A, komisi B maupun komisi C. ...

Aksi PMII Lanjutkan Pembangunan Jembatan Brawijaya Kediri

KEDIRI (rayonpmiialkindy.blogspot.com) Jembatan Brawijaya sudah menjadi pusat perhatian masyarakat Kediri dalam 4 tahun terakhir. Terlebih ketika terjadi kebakaran pada Juni 2017 yang telah menyebabkan kerusakan pada bagian bawah jembatan yang terbuat dari kayu. Jembatan tersebut sudah tidak layak pakai karena tua dan rusak. Namun, masyarakat masih menggunakannya sebagai jalur transportasi. Jembatan tersebut satu-satunya jembatan yang bisa dilewati. Ketika melewati jembatan, tentu banyak masyarakat khawatir dengan keselamatan mereka. Ketika itu pula, jembatan baru yang sudah 4 tahun terhenti pembangunannya menjadi satu-satunya harapan mayarakat. Orasi di depan Kantor Wali Kota Kediri * Sufi* Terbengkalainya pembangunan Jembatan Brawijaya menjadi sorotan tajam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kediri dengan melakukan aksi. Bagaimana tidak? Banyak nyawa terancam akibat jembatan tersebut dan jembatan baru terbengkalai selama 4 tahun sejak penggantian Wali Kota Kediri...