Langsung ke konten utama

MAPABA 2016 : KRITIS MELALUI PERS

KEDIRI (rayonpmiialkindy.blogspot.com) Sebelum penutupan MAPABA 2016 dilaksanakan, materi terakhir yang menjadi materi tambahan adalah Pers. Mangapa harus pers? Rayon PMII Al Kindy berkomitmen untuk aktif menulis pada rayonpmiialkindy.blogspot.com  sehingga perlu adanya pengenalan pers pada peserta untuk menstimulus minat menulis, terutama dalam penulisan berita. Pers juga dikenalkan untuk mendongkrak jiwa kritis peserta sebagai mahasiswa, sesuai dengan tema MAPABA 2016 “Internalisasi nilai-nilai PMII demi terbentuknya kader Al Kindy yang Kritis, agamis dan sosialis sebagai wujud idealisme kader pergerakan”
Fashilitator Pers Sahabat Kholisul Fathikin yang juga alumni Rayon PMII Al Kindy dengan pembawaannya yang tenang menyampaikan materi pers dengan gamblang, semua hal yang berkaitan dengan pers di kupas tuntas tanpa ada yang disembunyikan. Hal tersebut dilakukan agar peserta mampu menggali pola pikirnya untuk benar-benar kritis. Sahabat Fatikin menjelaskan bahwa Pers sangat penting bagi pergerakan PMII.
Sahabat Fatikin menjelaskan pentingnya Pers dengan pembawaannya yang tenang.
"Pers rayon sebagai penggerak literasi di PMII, kemudian Pers bukan hanya sebagai wadah berkarya tapi sebagai dokumentasi dan pemantik gerakan, Lewat pers rayon warga PMII harus mulai berpikir bagaimana hidup abadi. Pers mampu memudahkan pergerakan PMII jika pergerakannya dipublikasikan. Pergerakan PMII harus diketahui banyak orang, bukan hanya anggotanya saja. dan kemudian kita juga harus aktif terhadap pemberitaan pers, berita-berita tidak boleh kita terima begitu saja, perlu adanya analisa, saat ini tidak ada pers yang jujur, ada banyak alasan-alasan dibalik pers, lahan bisnis, eksistensi, politik dll. dan sebagai warga pergerakan sudah tugas kita untuk menerapkan aturan-aturan pers yang sesungguhnya". terangnya dengan panjang lebar.
Namun, sangat disayangkan karena kondisi peserta sudah lelah, sehingga sebagian peserta putra tertidur dengan nyeyak saat penyampaian materi pers. Meskipun demikian, hal tersebut tidak mempengaruhi peserta yang lain, Aula Gedung MWCNU Mojo Kota kediri masih terasa ramai, peserta yang lain tetap fokus dan bersemangat terutama peserta putri yang sangat aktif menjawab setiap pertanyaan yang diberikan oleh Sahabat Fatikin.  Sahabat Fatikin mampu membawa peserta masuk dalam penyampaian materinya karena pers sangat berkaitan dengan keberlangsungan Pemerintahan Indonesia.
pada kesempatan tersebut, Sahabat Fatikin juga mengajak peserta untuk aktif menulis pada rayonpmiialkindy.blogspot.com. *Sufiyana* (23/10/2016).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGAPA SCREENING DILAKSANAKAN SEBELUM PKD?

KEDIRI (rayonpmiialkindy.blogspot.com) Menjelang pelaksanaan Pelatihan Kader Dasar (PKD), Komisariat PMII Sunan Ampel Kediri 23-26 Maret 2017 panitia PKD melakukan screening kepada calon-calon peserta yang salah satunya di sekretariat Rayon PMII Al Kindy pada  kamis, 16 Maret 2017. Anggota Rayon PMII Al Kindy terlihat tegang dalam menjalani proses screening, mengingat terpenuhinya syarat dan ketentuan peserta PKD sangat menentukan kelulusan peserta untuk bisa melanjutkan proses pengkaderan dari MAPABA menuju PKD. Ketegangan mengerjakan ujian tulis *Sufiyana* Lalu mengapa screening dilakukan sebelum pelaksanaan PKD? Padahal 2 tahun terakhir screening dilaksanakan pada saat pelaksanaan PKD. Ketua SC PKD PMII Sunan Ampel Kediri 2016/2017 Sahabat M. Abdul Doni Rozak menjawab rasa penasaran para kader PMII yang sebelumnya pernah mengikuti PKD. “kita mencoba berkaca dari pelaksanaan PKD 2 tahun terakhir, panitia SC kewalahan dalam melakukan screening dan kurang fokus pada PKD, ...

MAPABA 2016 : PERAN PENTING ASWAJA DALAM PMII

KEDIRI (rayonpmiialkindy.blogspot.com) pada hari  ke-3 MAPABA 2016 Setelah jiwa tergugah dengan materi Keindonesiaan dan peserta berkesempatan beistirahat sebentar untuk berbaur dengan teman-temannya, maka kemudian materi Aswaja yang menemani peserta Aula Gedung MWCNU Mojo Kediri. Ahlusunnah Wal Jama'ah (Aswaja) merupakan landasan dasar dalam kerangka berpikir PMII. Sebagai umat beragama Islam sangat penting bagi PMII untuk mempelajari Aswaja. Seperti Nahdatul Ulama (NU) yang juga beridiologi Aswaja, begitu juga dengan PMII yang terbentuknya dilatarbelakangi oleh NU. Suguhan kopi hangat menjadi mendamping yang istimewa *Sufiyana* Alumni Rayon PMII Al Kindy Sahabat Mohammad Arif sebagai  fashilitator materi Aswaja mengatakan bahwa ,ada banyak perdebatan mengenai Aswaja sehingga warga pergerakan harus mempelajarinya agar tidak mudah terdoktrin dengan hal-hal yang berlawanan dengan Aswaja. Alumni Rayon PMII Al Kindy Sahabat Arif sebagai  fashilitator materi Aswaja...

Rayon Al Kindy Melaksanakan Rapat Tahunan Anggota Rayon (RTAR) ke-8

KEDIRI (rayonpmiialkindy.logspot.com) 18 Juli 2016 pengurus Rayon Al Kindy dilantik. Sejak itu pula pengurus Rayon Al Kindy berproses di ranah Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Kemudian, dimulailah pelaksanaan Rapat Tahunan Anggota Rayon (RTAR) ke-8 yang akan membawa perubahan dalam proses Rayon Al Kindy pada kepengurusan selanjutnya. Rapat Tahunan Anggota Rayon (RTAR) ke-8 dilaksanakan di Dusun Pluncung, Desa Siman, Kecamatan Kepung tepatnya di rumah Sahabati Sinta Windia alumnus Rayon Al Kindy, 26-28 Mei 2017 dengan tema “ Bangun Tersentak dari Bumiku Subur Demi Terwujudnya Generasi Ulul Albab dalam Estafet Al Kindy yang Lebih Progresif & Inovatif”. Sahabat Anwar sedang menyampaikan motivasi berfikir kritis *Sufi* Pembukaan Rapat Tahunan Anggota Rayon (RTAR) ke-8 dilaksanakan setelah sholat Tarawih berjamaah, mengingat besok sudah tanggal 1 Ramadhan. Partisipasi dari anggota Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dalam pelaksanaan Rapat Tahunan Anggota Ray...