Langsung ke konten utama

Negeri dalam Angan

(rayonpmiialkindy.blogspot.com) Seperti mata pisau yang hanya tajam ke bawah, tapi tumpul ke atas sehingga mengusik rasa keadilan bangsa ini. Wahai Allah, memang semua penjara overcapacity, tetapi kami tidak melihat ada upaya untuk mengurangi kejahatan karena kejahatan seperti diorganisir, ya Allah
Kehidupan esok adalah cerminan bangsanya saat ini. *Sufiyana*

Kami tahu pesan dari sahabat Nabi Nuh A.S bahwa kejahatan-kejahatan ini bisa hebat bukan karena penjahat yang hebat, tapi karena orang-orang baik belum bersatu atau belum mempunyai kesempatan di negeri ini untuk membuat kebijakan-kebijakan yang baik yang bisa menekan kejahatan-kejahatan itu.
Biarlah kehidupan ekonomi kami, Bung Karno sangat khawatir bangsa kami akan menjadi kuli di negeri kami sendiri. tapi hari ini, sepertinya kami kehilangan kekuatan untuk menyetop itu bisa terjadi. Lihatlah Allah, bumi kami yang kaya dikelola oleh bangsa lain dan kulinya adalah bangsa kami.

Ya Rabbal Aalamin. Kehidupan sosial budaya, seperti kami kehilangan jati diri bangsa ini, yang ramah, yang santun, yang saling percaya. Kami juga belum tahu bagaimana kekuatan pertahanan dan keamanan bangsa ini kalau suatu ketika bangsa lain menyerang bangsa kami. Ya Rahman ya Rahim, tapi kami masih percaya kepada-Mu, bahwa kami masih menadahkan tangan kepada-Mu, artinya Engkau adalah Tuhan kami, engkau adalah Allah SWT.

Jauhkan kami dari pemimpin yang khianat yang hanya memberikan janji-janji palsu, harapan-harapan kosong, dan kekuasaan yang bukan untuk memajukan dan melindungi rakyat ini, tapi seakan-akan arogansi kekuatan berhadap-hadapan dengan kebutuhan pribadi nya.

Allah, lindungilah rakyat ini, mereka banyak tidak tahu apa-apa. Mereka percayakan kendali negera dan pemerintahan kepada pemerintah. Allah, kalau ada mereka yang ingin bertaubat, terimalah taubat mereka ya Allah. Tapi kalau mereka tidak bertaubat dengan kesalahan yang dia perbuat, gantikan dia dengan pemimpin yang lebih baik din negeri ini Ya Allah. *Reza Pahlevi El Hatimi*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PELANTIKAN PENGURUS RAYON PMII SUNAN AMPEL KEDIRI PERIODE 2018/2019

Pelantikan pengurus di sport center by:siedekdok Kediri (Rayonpmiialkindy.com). Pelantikan pengurus rayon Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dilaksanakan pada tanggal 5 Mei 2018. Pelantikan ini diikuti oleh seluruh rayon PMII Sunan Ampel Kediri yaitu Rayon Abraham, Abu Nawas, Raden Said, Al Kindy, Senopati Abdurrahman Ad-Dakhil, dan Persiapan Psikologi. Dalam acara ini mengusung tema “Reformasi Sunan Ampel (Bersemilah Kader Sunan Ampel)”. Acara ini dilaksanakan di Gedung Sport Center Kampus 2 IAIN KEDIRI. Acara ini merupakan acara yang melibatkan seluruh rayon PMII dikawasan IAIN Kediri. Dengan adanya pelantikan ini diharapkan agar jiwa pergerakan dalam diri kader-kader kepengurusan PMII yang dilantik sehingga dapat menjalankan amanah dengan baik sesuai harapan agama, nusa, dan bangsa.  Suasana sakral sangat terasa di Gedung Sport Center Kampus 2 IAIN KEDIRI saat prosesi penyerahan mandat ketua rayon baru dan pelantikan pengurus rayon PMII Sunan Ampel Kediri....

MENGAPA SCREENING DILAKSANAKAN SEBELUM PKD?

KEDIRI (rayonpmiialkindy.blogspot.com) Menjelang pelaksanaan Pelatihan Kader Dasar (PKD), Komisariat PMII Sunan Ampel Kediri 23-26 Maret 2017 panitia PKD melakukan screening kepada calon-calon peserta yang salah satunya di sekretariat Rayon PMII Al Kindy pada  kamis, 16 Maret 2017. Anggota Rayon PMII Al Kindy terlihat tegang dalam menjalani proses screening, mengingat terpenuhinya syarat dan ketentuan peserta PKD sangat menentukan kelulusan peserta untuk bisa melanjutkan proses pengkaderan dari MAPABA menuju PKD. Ketegangan mengerjakan ujian tulis *Sufiyana* Lalu mengapa screening dilakukan sebelum pelaksanaan PKD? Padahal 2 tahun terakhir screening dilaksanakan pada saat pelaksanaan PKD. Ketua SC PKD PMII Sunan Ampel Kediri 2016/2017 Sahabat M. Abdul Doni Rozak menjawab rasa penasaran para kader PMII yang sebelumnya pernah mengikuti PKD. “kita mencoba berkaca dari pelaksanaan PKD 2 tahun terakhir, panitia SC kewalahan dalam melakukan screening dan kurang fokus pada PKD, ...

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Back to Campus

(rayonpmiialkindy.blogspot.com) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Back to Campus sudah digalakkan sejak Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) terbentuk, terlebih setelah masa Orde Lama PMII semakin gempar di ranah kampus.  Identitas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) harus dibuktikan melalui tindakan bukan sekedar ilusi. Kampus adalah sahabat baik Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) sebagai miniatur negara dan miniatur pembelajaran yang menyuplai banyak pengalaman yang siap dikelola. Kesempatan baik tidak boleh disia-siakan oleh kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Diklat makalah oleh Rayon PMII Al Kindy *Sufi* Menurut Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Sahabat Aminuddin Ma’ruf kampus merupakan lapangan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), dimana kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang bermain di dalamnya. Jika tidak ada Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) bagai...