Langsung ke konten utama

Kebersamaan dalam Penutupan Living Kost Komisariat PMII Sunan Ampel Kediri

KEDIRI (rayonpmiialkindy.blogspot.com) Kamis, 8 September 2016. Setelah penutupan OPSPEK Kampus STAIN Kediri, para mahasiswa bersorak gembira memenuhi gedung Sport Center dengan gegap gempita dalam satu suara. Setelah usai, mahasiswa baru yang mengikuti Living Kost segera menuju Rayon Center untuk mengikuti penutupan Living Kost. Malam yang cerah menemani di dalam, halaman dan juga jalan di sekitar Rayon PMII Sunan Ampel Kediri.
Dalam kesempatan tersebut ketua Cabang PMII Kediri Sahabat Ahmad Tantowi mengatakan bahwa dalam berproses seorang mahasiswa harus semangat "Sahabat-sahabati disini harus semangat dalam berproses, kami menunggu sahabat dan sahabati pada kesempatan MAPABA nanti" ucapannya pada saat-saat terakhir menyampaikan sambutan penutupan Living Kost.
Maba dan juga panitia turut meramaikan penutupan Living Kost.
Setelah selesai penutupan, kepulan asap dan arang yang membara siap membakar jagung-jagung yang telah disiapkan oleh panitia Living Kost. Selama 4 hari bersama Living Kost, kebersamaan terjalin sesuai dengan tema yang dibentuk yaitu "Semarak Kebersamaan Melalui Living Kost PMII" Disaat santai, Ketua SC Living Kost Sahabat Ali juga mengatakan banyak hal tentang Living Kost 2016.
"Alhamdulillah dari mahasiswa baru tidak ada masalah dan yang menjadi PR kita bersama adalah memupuk kualitas diri kita sebagai panitia serta loyalitas kita bersama harus diperkuat lagi, sehingga setiap kegiatan dapat kita laksanakan sesuai yang kta harapkan" terangnya ketika ditemui sedang duduk santai di teras Rayon Center.
Pada dasarnya setiap kegiatan memang perlu kerjasama dalam setiap pelaksanaannya, kerjasama dapat terjalin jika memiliki loyalitas yang tinggi. *Sufiyana* (08/09/2016)

Komentar

  1. Kebersamaan di living kost memang benar-benar terasa. Terima kasih untuk semua panitia living kost yang senantiasa membantu saat OPSPEK. Sendiri kita bisa bersama kita luar biasa. Saran saya untuk living kost tahun ini masalah konsumnya lebih diatur lagi, karena tahun lalu banyak makanan yang terbuang sia-sia.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGAPA SCREENING DILAKSANAKAN SEBELUM PKD?

KEDIRI (rayonpmiialkindy.blogspot.com) Menjelang pelaksanaan Pelatihan Kader Dasar (PKD), Komisariat PMII Sunan Ampel Kediri 23-26 Maret 2017 panitia PKD melakukan screening kepada calon-calon peserta yang salah satunya di sekretariat Rayon PMII Al Kindy pada  kamis, 16 Maret 2017. Anggota Rayon PMII Al Kindy terlihat tegang dalam menjalani proses screening, mengingat terpenuhinya syarat dan ketentuan peserta PKD sangat menentukan kelulusan peserta untuk bisa melanjutkan proses pengkaderan dari MAPABA menuju PKD. Ketegangan mengerjakan ujian tulis *Sufiyana* Lalu mengapa screening dilakukan sebelum pelaksanaan PKD? Padahal 2 tahun terakhir screening dilaksanakan pada saat pelaksanaan PKD. Ketua SC PKD PMII Sunan Ampel Kediri 2016/2017 Sahabat M. Abdul Doni Rozak menjawab rasa penasaran para kader PMII yang sebelumnya pernah mengikuti PKD. “kita mencoba berkaca dari pelaksanaan PKD 2 tahun terakhir, panitia SC kewalahan dalam melakukan screening dan kurang fokus pada PKD, ...

MAPABA 2016 : PERAN PENTING ASWAJA DALAM PMII

KEDIRI (rayonpmiialkindy.blogspot.com) pada hari  ke-3 MAPABA 2016 Setelah jiwa tergugah dengan materi Keindonesiaan dan peserta berkesempatan beistirahat sebentar untuk berbaur dengan teman-temannya, maka kemudian materi Aswaja yang menemani peserta Aula Gedung MWCNU Mojo Kediri. Ahlusunnah Wal Jama'ah (Aswaja) merupakan landasan dasar dalam kerangka berpikir PMII. Sebagai umat beragama Islam sangat penting bagi PMII untuk mempelajari Aswaja. Seperti Nahdatul Ulama (NU) yang juga beridiologi Aswaja, begitu juga dengan PMII yang terbentuknya dilatarbelakangi oleh NU. Suguhan kopi hangat menjadi mendamping yang istimewa *Sufiyana* Alumni Rayon PMII Al Kindy Sahabat Mohammad Arif sebagai  fashilitator materi Aswaja mengatakan bahwa ,ada banyak perdebatan mengenai Aswaja sehingga warga pergerakan harus mempelajarinya agar tidak mudah terdoktrin dengan hal-hal yang berlawanan dengan Aswaja. Alumni Rayon PMII Al Kindy Sahabat Arif sebagai  fashilitator materi Aswaja...

Rayon Al Kindy Melaksanakan Rapat Tahunan Anggota Rayon (RTAR) ke-8

KEDIRI (rayonpmiialkindy.logspot.com) 18 Juli 2016 pengurus Rayon Al Kindy dilantik. Sejak itu pula pengurus Rayon Al Kindy berproses di ranah Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Kemudian, dimulailah pelaksanaan Rapat Tahunan Anggota Rayon (RTAR) ke-8 yang akan membawa perubahan dalam proses Rayon Al Kindy pada kepengurusan selanjutnya. Rapat Tahunan Anggota Rayon (RTAR) ke-8 dilaksanakan di Dusun Pluncung, Desa Siman, Kecamatan Kepung tepatnya di rumah Sahabati Sinta Windia alumnus Rayon Al Kindy, 26-28 Mei 2017 dengan tema “ Bangun Tersentak dari Bumiku Subur Demi Terwujudnya Generasi Ulul Albab dalam Estafet Al Kindy yang Lebih Progresif & Inovatif”. Sahabat Anwar sedang menyampaikan motivasi berfikir kritis *Sufi* Pembukaan Rapat Tahunan Anggota Rayon (RTAR) ke-8 dilaksanakan setelah sholat Tarawih berjamaah, mengingat besok sudah tanggal 1 Ramadhan. Partisipasi dari anggota Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dalam pelaksanaan Rapat Tahunan Anggota Ray...